Hadapi Kelompok Islam, Militer Filipina Kerahkan 2.000 Pasukan

militer filipina-2-jpeg.image
Tentara Filipina

MANILA (SALAM-ONLINE): Militer Filipina mengerahkan 2.111 pasukan—prajurit dan anggota kepolisian—di Zamboanga untuk menghadapi sekitar 200-an anggota gerakan Moro National Liberation Front (MNLF) pimpinan Nur Misuari.

ABS-CBN News, Jumat (13/9)), melansir pernyataan juru bicara Angkatan Darat Filipina Letkol Ramon Zagala, bahwa tak ada anggota MNLF yang menyerah. “Saat ini kami masih terus melakukan negosiasi,” katanya.

Ramon Zagala mengungkap, saat ini pihak MNLF menyandera 200-an orang Filipina. Untuk itu, menurutnya, pihak militer melanjutkan negosiasi kepada kelompok Islam ini.

Baca Juga

Meski begitu, opsi operasi militer tak tertutup. “Jika dibutuhkan, operasi militer kami lakukan,” ujarnya.

Sementara Dewan Kota Zamboanga, Filipina, hari ini, Jumat (13/9), memerintahkan pasukan untuk mengevakuasi paksa warga, pada enam desa di  Zamboanga. Perintah evakuasi itu dilakukan setelah rezim memberikan ultimatum MNLF untuk menyerah atau mundur dari pertempuran.

Juru bicara Komite Manajemen Krisis (CMC) tengah berupaya mencari solusi untuk konflik di kota Filipina selatan yang telah berlangsung lama itu. Sementara umat Islam Moro sudah lama menginginkan otonomi (negara sendiri) di wilayah Filipina selatan, terpisah dengan negara kafir Filipina. (salam-online)

Baca Juga