Perundingan Jenewa 2 tentang Suriah Temui Jalan Buntu

Jenewa-perundingan-damai-jenewa 2-di-swiss-jpeg.image
(Reuters)

JENEWA (SALAM-ONLINE): Seperti sudah diduga sebelumnya, sebagaimana perundingan Jenewa 1, perundingan Jenewa 2 pun mengalami kebuntuan kalau tak boleh dibilang gagal. Meja perundingan yang melibatkan oposisi moderat dan sekuler yang didukung AS itu memang sia-sia, tak ada manfaatnya bagi rakyat Suriah yang bersama para pejuang Islam menghendaki tegaknya Islam di Bumi Syam itu.

Perserikatan Bangsa-Bangsa gagal memecah kebuntuan pada perundingan perdamaian Suriah di Jenewa Selasa (28/1/2014), dengan pembicaraan yang terputus setelah rezim di negara konflik itu keberatan membicarakan transisi kekuasaan.

Tak hanya deadlock di meja perundingan. Bahkan warga yang terkepung di Homs, kota bagian utara Suriah pun, tak jua mendapatkan bantuan yang dijanjikan PBB. Belum ada gerakan mengenai bantuan kepada warga yang terkepung di Homs. Truk-truk PBB masih menunggu akses untuk membagi-bagi makanan dan bantuan obat-obatan yang dibutuhkan warga yang terkepung pasukan rezim biadab Basyar Asad, lapor AFP.

Setelah pertemuan pagi pada hari keempat pembicaraan, perundingan yang tak diikuti oleh para faksi pejuang Islam Suriah itu, penengah PBB Lakhdar Brahimi mengatakan dia telah memutuskan untuk menangguhkan pembicaraan-pembicaraan Selasa sore dan akan menyelenggarakan kembali pertemuan Rabu (29/1) pagi.

Baca Juga

“Tak seorang pun keluar ruang pertemuan, tak seorang pun kabur,” kata Brahimi kepada wartawan. “Kami belum mencapai terobosan tapi kami masih berusaha dan sudah cukup baik sejauh yang saya rasakan.”

salam-online

sumber: AFP/Antara

Baca Juga