KISPA Sukses Gelar Munas ke-2

KISPA-munas ke-2-jpeg.imageJAKARTA (SALAM-ONLINE): Setelah menjalani masa kepengurusan selama lima tahun, Komite Indonesia Untuk Solidaritas Palestina (KISPA) menggelar acara Musyawarah Nasional (MUNAS) ke-2 yang diadakan pada Sabtu, 10 Mei 2014 di Hotel Sofyan, Jakarta. MUNAS ke-2 ini berjalan dengan lancar dan berhasil membentuk kepengurusan baru, periode 2014-2019.

Acara yang bertemakan “Satukan Potensi Umat, Selamatkan Al Quds dan Masjid Al Aqsha” ini dihadiri oleh dewan pertimbangan KISPA, di antaranya Pimpinan Perguruan Islam As-syafi’iyah, KH Abdul Rosyid Abdullah Syafi’ie dan mantan anggota DPR RI, Mashadi. Selain itu, hadir pula rekan seperjuangan KISPA yang ikut serta dalam misi Freedom Flotilla, yaitu Dzikrullah dan istrinya, Santi Soekanto, yang mewakili Sahabat Al Aqsha.

Menurut ketua panitia MUNAS ke-2 KISPA, Agoes Darusman acara ini diadakan dalam rangka memberikan pertanggungjawaban kepada umat atas kinerja yang dilakukan KISPA selama ini khususnya selama lima tahun terakhir (2009-2014) dalam menggalang bantuan untuk rakyat Palestina.

Dia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan acara ini. “Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pengurus, undangan, dan dewan pertimbangan KISPA yang telah mendukung acara ini,” kata Agoes Darusman.

Munas KISPA yang diadakan bertepatan dengan bulan Rajab 1435 H mendapat perhatian ketua KISPA periode 2009-2014, ustadz Ferry Nur. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan pada bulan Rajab terdapat peristiwa sejarah umat Islam yaitu Isra’ Mi’raj. Sebuah peristiwa diperjalankannya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dari Masjidil Haram di kota Makkah menuju Masjidil Aqsha di Palestina dan kemudian dilanjutkan ke Sidratul Muntaha.

Baca Juga

“Namun saat ini kondisi Masjid Al Aqsha masih berada dibawah kendali Zionis Israel, oleh karenanya kewajiban kita sebagai umat Islam untuk menyelamatkannya,” kata ustadz Ferry Nur.

Menyinggung tentang KISPA, ustadz Ferry Nur menjelaskan bahwa KISPA merupakan sebuah organisasi yang kelahirannya dibidani oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada tahun 2002 di Masjid Istiqlal, Jakarta.

KISPA-Munas ke-2-bentuk pengurus baru-jpeg.image“Nah karena kelahirannya di masjid maka sudah sepantasnya KISPA melakukan pembelaan dan penyeruaan untuk menyelamatkan Masjid Al Aqsha dari cengkaraman Zionis Israel,” terang Ferry Nur.

Di akhir musyawarah dilakukan pemilihan ketua KISPA yang baru untuk masa bakti 2014-2019. Akhirnya, semua peserta bersepakat untuk mengamanahkan kembali tongkat estafet kepemimpinan KISPA kepada Ustadz Ferry Nur. “Hal ini dikarenakan jabatan ketua KISPA merupakan amanah yang sangat berat sehingga dibutuhkan sosok yang sudah teruji,” kata salah seorang peserta musyawarah. (azm/mrr/fn/kispa/arrahmah.com/salam-online)

Baca Juga