Alwi Shihab Bantah Sebut Ikhwanul Muslimin ‘Teroris’

alwi shihab-ini wawancara alwi shihab yang menyebut IM teroris-jpeg.image
Ini edisi Al-Masryalyoum: wawancara alwi shihab yang menyebut IM teroris

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Sebuah media di Mesir, al-masryalyoum pada 27 Maret 2015 lalu menurunkan hasil wawancara dengan Utusan Presiden RI untuk Timur Tengah, Alwi Abdurrahman Shihab. Kedatangan Alwi ke sana untuk mengundang presiden rezim kudeta Abdul Fattah Al-Sisi guna menghadiri Konferensi Asia Afrika pada 19-24 April mendatang.

Dalam salah satu kutipan wawancara tersebut, mantan menteri luar negeri itu menyebut organisasi Ikhwanul Muslimin (IM) sebagai “teroris”. Hanya saja, Alwi kemudian mengklarifikasi berita itu. Alwi mengaku pernyataannya dipelintir media bersangkutan.

“Saya terkejut baca wawancara saya di harian Cairo baru-baru ini bahwa IM organisasi ‘teroris’. Kata-kata itu bukan dari saya tapi pewawancara yang simpulkan,” katanya melalui akun Twitter, @ShihabAlwi seperti dikutip Republika Online, Sabtu (4/4).

Baca Juga

Karena tidak pernah menyebut IM sebagai organisasi “teroris”, ia pun mengirimkan surat protes ke media itu. Alwi malah mengenang pengalamannya selama tinggal di Mesir bahwa IM adalah organisasi yang peduli terhadap kegiatan sosial.

“Saya sadah layangkan protes ke Cairo untuk segera diralat. Justru sewaktu saya di Cairo (30 tahun lalu), IM yang saya kenal organisasi yang kedepankan kemanusiaan. Jika mereka berubah arah, rakyat Mesir lebih tau,” ujar mantan menko kesra itu. (ROL)

salamonline

Baca Juga