JAKARTA (SALAM-ONLINE): Kemenkominfo atas permintaan BNPT memblokir beberapa blog dan situs media Islam yang dituduh menyebarkan paham radikal, termasuk tuduhan pemberitaannya mengajak gabung ke ISIS. Atas keputusannya itu, Menkominfo Rudiantara maupun Kepala BNPT Saud Usman Nasution mendapat banyak kecaman.
Sekretaris Jenderal Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Ustadz Bachtiar Nasir menanggapi dengan santai kebijakan pemerintah tersebut. Dia pun mencoba mengambil sisi lain atas pemblokiran sepihak situs Islam itu.
“Pembredelan situs-situs Islam sangat bermanfaat untuk satukan gerakan Media Islam yang kuat. Bi-idznillah (dengan izin Allah, red),” katanya melalui akun Twitter @bachtiarnasir, seperti dikutip Republika Online, Jumat (3/4)
Dia pun mengajak umat Islam untuk menghadiri diskusi yang dihadiri beberapa petinggi situs Islam. Dalam acara bertajuk ‘Jangan Berangus Media Dakwah Kami’, ia akan menjadi pemateri bersama Adnin Armas (Pemred Majalah Gontor), Irjen (Purn) Anton Tabah, dan Mahladi (Pemred Kelompok Media Hidayatullah).
Acara digelar di Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jumat (3/4) pukul 19.30. “Yuk hadiri Tablig Akbar; Jangan Berangus Media Dakwah Kami,” ajak Bachtiar. (ROL)
salam-online