Dubes Arab Saudi: “Pemberontak Syiah Houthi Lebih Berbahaya daripada ISIS”

P1050118
Dubes Arab Saudi Mustafa Ibrahim Al Mubarak saat jumpa pers (Foto: Salam-Online)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Sejumlah ulama dan pimpinan ormas Islam menyatakan dukungan terhadap koalisi negara Arab yang dipimpin Saudi dalam operasi menumpas pemberontakan terhadap pemerintahan sah di Yaman yang dilakukan milisi pemberontak Syiah Houthi.

Ulama dan pimpinan ormas Islam itu di antaranya dari MUI, NU, Muhammadiyah, DDII, Perhimpunan Al Irsyad, PERSIS, MIUMI, Ikatan Ulama & Dai se-Asia Tenggara, Dewan Syariah Kota Solo (DSKS) dan LPII.

Secara khusus dukungan itu disampaikan kepada Kerajaan Arab Saudi yang memimpin operasi di Yaman. Dukungan itu diterima oleh Dubes Arab Saudi di Jakarta, Mustafa Ibrahim Al Mubarak, pada Sabtu (11/4) kemarin.

Baca Juga

Dalam kesempatan itu, Dubes Arab Saudi, menyatakan bahwa pemberontak Syiah Houthi adalah kelompok brutal yang sangat berbahaya. “Pemberontak Syiah Houthi adalah kelompok yang sangat berbahaya, bahkan lebih berbahaya daripada ISIS,” ungkapnya. “Kelompok pemberontak ini tumbuh subur di Yaman selatan dan mereka banyak melakukan pembunuhan,” kata Mustafa lagi.

Mustafa mengatakan, dalam memerangi pemberontak Syiah Houthi, negaranya yang berkoalisi dengan negara-negara Arab lainnya membantu pengadaan perang. “Ini dilakukan untuk mempertahankan keabsahan Presiden Yaman saat ini,” tegasnya di hadapan para awak media, termasuk salam-online.com, Sabtu (11/4). (is/so)

Baca Juga