Sebut Bir tak Bikin Mati, Ahok Diminta Jangan Asbun

Ahok-16-jpeg.image
Ahok

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Netizen turun melakukan aksi protes terkait pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang mengatakan meminum bir tidak akan membuat penikmatnya mabuk dan mati.

“Kita punya saham, kita lanjut saja. Bir salahnya di mana? Ada nggak orang mati gara-gara minum bir? Orang mati kan minum oplosan yang cap topi miring macam-macam, ada nggak orang minum bir yang mabok?” kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka selatan, Jakarta Pusat, Senin (6/4/2015).

“Kamu kalau susah kencing juga disuruh minum bir. Kalau sekarang dibilang nggak boleh alkohol saya tanya, kalau gitu nggak boleh minum obat batuk kan alkohol juga,” sambungnya.

Protes pun ditunjukkan dalam tanda pagar (tagar) #AhokAsbun di jejaring sosial Twitter.

Akun @EsaMulyanah memberikan komentar mengenai cara berbahasa Ahok. Menurutnya, sebagai seorang gubernur, Ahok harus memiliki tutur kata yang baik dan mencerminkan pribadi seorang pemimpin.

“Tutur bahasa baik, sopan, tegas itu baru bisa dikatakan pribadi dari pemimpin. Bukan asal ngomong berbicara kasar #AhokAsbun,” tulis akun itu.

Baca Juga

Sedangkan akun @SendangPutra mengatakan Ahok sebagai pemimpin harus bisa memimpin, bukan hanya sekadar berkuasa. Sebab, sebagai pemimpin, Ahok akan menjadi contoh bagi rakyatnya.

“Ibarat guru kencing berdiri, jangan salahkan jika murid kencing sambil lari. Pemimpin bukan hanya penguasa, tapi juga harus bisa memimpin #AhokAsbun,” tulis dia.

Tagar #AhokAsbun, awalnya dipopulerkan oleh Ketua Umum Gerakan Nasional Anti Miras (Genam), Fahira Idris, dalam akun Twitter pribadinya, @fahiraidris. Fahira melakukan kultwit terkait pernyataan Ahok mengenai bir.

“Salahnya bir banyak! Bahkan sangat banyak! Kalau punya mulut dijaga, jangan asal bunyi (asbun). Gubernur kok ngomongnya ngasal #AhokAsbun,” ujar Fahira. (ROL)

salamonline

Baca Juga