Perusahaan Norwegia Tarik Investasinya pada Proyek Zionis di Tepi Barat
RAMALLAH (SALAM-ONLINE): Perusahaan Asuransi raksasa di Norwegia, KLP (Kommunal Landspensjonskasse) mengumumkan secara resmi menarik investasinya dari dua perusahaan besar yang memproduksi bahan bangunan, karena keduanya terlibat dalam aktivitas di permukiman-permukiman Yahudi di Tepi Barat terjajah.
Perusahaan KLP Norwegia menjelaskan, dua perusahaan, Heidelberg CIMMYT dan Cemex, beroperasi dengan mediasi perusahaan-perusahaan ‘Israel’ di Tepi Barat. Keduanya memanfaatkan bahan alam di wilayah-wilayah jajahan yang, itu berarti, melanggar perjanjian (konvensi) Jenewa.
Dalam keterangannya KLP menyebutkan, memiliki saham pada kedua perusahaan tersebut di atas senilai 5 juta dolar . Untuk mengakhiri investasinya di kedua perusahaan tersebut, KLP menjual sahamnya pada awal Juni ini.
Perusahaan asuransi Norwegia ini memiliki nilai total modal dan aset senilai 35 miliar dolar AS.
Koran ‘Israel’ Haaretz edisi Ahad (14/6) menyebutkan, keputusan KLP itu dinilai tidak wajar karena memboikot aktivitas pembangunan permukiman Yahudi di wilayah Palestina terjajah.
Perusahaan Heidelberg CIMMYT adalah perusahaan Jerman raksasa dalam bidang bahan bangunan dan beroperasi di empat negara. Perusahaan ini pada 2007 membeli perusahaan Inggris Hananson, termasuk Hananson ‘Israel’ yang mengoperasikan mesin pengecoran di Tepi Barat Palestina.
Sementara perusahaan Cemex asal Mexico adalah perusahan penjual bahan bangunan yang beroperasi di lebih 50 negara. Pada 2005 perusahaan ini membeli Redemex yang memiliki perusahaan Redemex ‘Israel’ yang juga mengoperasikan perusahaan pengecoran di Tepi Barat Palestina.
Sumber: infopalestina.com
salamonline