Tembak Empat Bocah Palestina dengan Rudal, Tentara Zionis Tolak Bertanggungjawab
SALAM-ONLINE: Militer Zionis menyatakan bahwa tentara mereka tak bisa dimintai pertanggungjawaban atas meninggalnya empat bocah Palestina saat pecah perang di Gaza pada 2014, lansir BBC, Jumat (12/6).
Militer penjajah itu menyimpulkan bocah-bocah itu, Ahed Atef Bakr dan Zakaria Ahed Bakr (keduanya berumur 10 tahun), Mohamed Ramez Bakr (9 tahun) dan Ismail Mohamed Bakr (11 tahun), ditembak dengan rudal di satu kawasan pantai pada 16 Juli 2014, karena tentara Zionis mengira mereka adalah milisi Hamas.
Disebutkan bahwa lokasi kejadian adalah tempat yang biasanya dipakai oleh milisi Hamas dan ketika dilangsungkan serangan rudal, tidak ada yang tahu bahwa sasaran serangan sebenarnya adalah anak-anak.
Polisi militer Zionis mengklaim bahwa kesimpulan itu didapat setelah dilakukan penyelidikan dengan mewawancarai tentara yang terlibat perencanaan dan penyerangan serta tiga warga Palestina yang mereka sebut sebagai saksi.
Saat peristiwa ini terjadi masyarakat internasional mengecam keras aksi biadab penjajah itu.
Ini terjadi di fase awal perang 50 hari antara Zionis dengan milisi di Gaza, yang berlangsung antara Juli hingga akhir Agustus 2014.
Setidaknya 2.189 warga Palestina gugur dalam konflik bersenjata ini, termasuk lebih dari 1.486 anak, demikian data yang dihimpun Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Di pihak penjajah, 67 tentara dan enam warga sipil tewas. (BBCnews)
salamonline