JAKARTA (SALAM-ONLINE): Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) bersama BEM se-Jabodetabek melakukan demonstrasi di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (10/9) kemarin.
“Masyarakat semakin was-was dengan kondisi yang saat ini terjadi, kenaikan dolar secara tidak langsung berdampak pada kehidupan masyarakat. Sebut saja soal kenaikan harga bahan pokok dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang semakin marak terjadi akhir-akhir ini,“ ujar Ketua BEM UI Andi Aulia Rahman kepada salam-online, di depan istana, di Jakarta, Kamis (10/9).
“Nilai tukar rupiah terhadap dolar yang semakin melemah menjadi faktor yang secara signifikan menyebabkan perlambatan ekonomi,“ tegasnya.
Andi menuturkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) juga menjadi dampak negatif dari pelemahan rupiah yang terjadi. Biaya produksi yang membengkak akibat menguatnya dolar ini membuat perusahaan memangkas biaya produksinya dengan melakukan PHK besar-besaran.
“Hal tersebut terjadi pada industri yang bergerak pada sektor padat karya dan tambang. Sampai dengan Juli 2015 tercatat 11.350 pekerja yang terkena PHK sebagian besar berasal dari perusahaan-perusahaan di sektor padat karya dan tambang,“ pungkasnya.
Aksi Mahasiswa BEM SEJABODETABEK yang diikuti ribuan massa itu berlangsung hingga sore jelang malam. ( EZ/salam-online)
Foto-foto: EZ/salam-online