Presiden Pakistan Kecam Perayaan Valentine

ISLAMABAD (SALAM-ONLINE): Presiden Pakistan Mamnoon Hussain dengan tegas mengecam perayaan hari Valentine yang tidak mempunyai hubungan dengan budaya Islam dan Pakistan sehingga harus dihindari.

Ia menegaskan, itu merupakan tradisi Barat dan bertentangan dengan budaya Muslim.

Salah satu distrik di Pakistan telah melarang perayaan hari Valentine. Pekan lalu pemerintah daerah Kohat di Khyber Pakhtunkhwa meminta polisi menghentikan toko yang menjual kartu dan item yang berhubungan dengan Valentine, laman BBC News, Sabtu (13/2), melaporkan.

Sementara itu, Dewan lokal Peshawar juga mengeluarkan resolusi melarang perayaan yang mereka sebut hari tak berguna itu. Pemerintah di distrik Kohat Maulana Niaz Muhammad mengatakan kepada BBC, hari Valentine tak memiliki dasar hukum di Pakistan. Selain itu perayaannya juga bertentangan dengan Islam dan oleh karena itu harus dilarang.

Niaz Muhammad mengatakan, memberikan kartu atau bunga sebenarnya bukan hal buruk, tapi menghubungkannya dengan hari tertentu, itu tak sesuai. Ia menambahkan praktik itu bisa mendorong perilaku cabul.

Di negara tetangga Pakistan, India, perayaan hari Valentine juga dilarang oleh kaum Hindu yang mengatakan itu adalah budaya asing bagi India dan bertentangan dengan tradisi. (EZ/salam-online)

Sumber: BBC