Di Baghdad Muncul Baliho Berisi Pernyataan Pedas Pemimpin Iran terhadap Saudi
BAGHDAD (SALAM-ONLINE): Hubungan antara Iran dengan Arab Saudi semakin memanas jelang datangnya musim haji pada tahun ini.
Tak hanya di Iran. Di Baghdad, ibu kota Irak, terpampang ‘baliho’ yang berisi pernyataan pedas dari pimpinan tertinggi Iran Ali Khamenei, bertuliskan penentangannya terhadap Kerajaan Saudi Arabia.
Dalam billboard tersebut, Khamenei membuat pernyataan balasan atas persoalan pelaksanaan jamaah haji di Makkah. Iran menuduh Saudi telah menggadaikan diri kepada Zionis dan Amerika Serikat.
Dalam sebuah laporan Khamenei mengatakan bahwa lebih dari 460 warga Iran tewas dalam tragedi Mina tahun lalu. Iran menuding Pemerintah Saudi telah “membunuh” para jamaah haji dalam peristiwa yang disebut Teheran sebagai penyerbuan itu. Setelah kejadian itu, untuk pertama kalinya Iran dalam tiga dekade ini tidak mengirimkan jamaah hajinya ke Makkah.
Grand Mufti Abdul Aziz al-Syeikh, ulama Saudi, pada Selasa (6/9) mengatakan bahwa penguasa Iran itu “bukan Muslim”. Dia membandingkannya dengan para penyembah api (Majusi).
Syeikh Abdul Aziz al-Syeikh mengaku tidak terkejut dengan tudingan Iran tersebut.
“Kita harus memahami bahwa mereka bukanlah Muslim, musuh utama mereka adalah pengikut Suni,” ujar Al-Syeikh seperti dikutip Middleeasteye, Rabu (7/9) dari Arab News.
Ia menggambarkan pemimpin Iran sebagai anak-anak “tukang sihir” mengacu pada paham Zoroaster yang diyakini bangsa Persia sebelum kedatangan Islam. Menanggapi pernyataan tersebut, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menilai hal itu bukti dari kefanatikan pemimpin Arab.
Ia juga menjelaskan, perilaku para penguasa yang menindas para tamu Allah Subhnahu wa Ta’ala di Tanah Suci harus dihentikan. Seluruh masyarakat Muslim harus mempertimbangkan kembali mengenai pengaturan yang diterapkan di dua tempat suci Islam tersebut.
“Penguasa Saudi harusnya malu menyesatkan orang yang berpikir mereka adalah penyelamat hidup di atas tahta penindasan yang bergantung kekuatan arogan dunia, yakni aliansi Zionisme (Israel) dan Amerika Serikat (AS) yang memenuhi keinginan mereka,” jelas Khamenei.
Bahkan, ia menambahkan, penguasa Saudi terlihat seperti setan kecil yang lemah dan gemetar menghadapi setan besar AS. (EZ/salam-online)
Sumber: Middleeasteye