Serangan Udara Rusia Bunuh Puluhan Warga Sipil Aleppo
DAMASKUS (SALAM-ONLINE): Setidaknya 43 warga sipil meregang nyawa dan puluhan lainnya terluka pada Selasa (11/10/) dalam serangan udara Rusia terhadap sebuah distrik di Aleppo yang dikuasai pejuang Suriah, kata seorang pejabat pertahanan sipil Suriah kepada kantor berita Anadolu, Selasa (11/10).
“Pasukan Rusia menyerang kawasan yang dikuasai pejuang oposisi dengan lebih dari 30 bom perkusi,” kata pejabat pertahanan sipil, Ansar Najib.
Najib menyatakan 27 orang kehilangan nyawa di wilayah Bustan al-Qasr dan 14 lainnya menemui ajal mereka di distrik al-Ferdaws.
Dua orang juga meninggal di al-Qaterji, Najib menambahkan. Sementara jumlah koeban cedera telah mencapai 80 orang.
Tim pertahanan sipil lokal mulai menarik korban tewas dan terluka dari bangunan-bangunan yang runtuh.
“Kerusakan yang disebabkan oleh serangan rezim Asad terutama akibat pengeboman signifikan terus menerus selama empat tahun terakhir,” tambah Najib.
Pada akhir September, Rusia mulai melancarkan serangan dengan menggunakan “bom perkusi” menghancurkan daerah yang dikuasai oposisi Suriah.
Senjata-senjata ini digunakan untuk menyerang tempat penampungan tanah dan terowongan di wilayah pedesaan.
Suriah telah dilanda konflik berdarah sejak Maret 2011, ketika rezim Basyar Asad menggempur wilayah penduduk sipil yang melakukan unjuk rasa menentang kekuasaannya.
Sejak itu, lebih dari seperempat juta orang telah terbunuh dan lebih dari 10 juta warga mengungsi.
Sementara itu lembaga pusat penelitian kebijakan menyebutkan korban tewas dari penindasan yang dilakukan rezim Asad selama enam tahun lebih dari 470.000 orang. (EZ/salam-online)
Sumber: Anadolu