Ikut Aksi Bela Islam, Ratna Sarumpaet Minta Publik tak Terpengaruh Tudingan ‘Terorisme’ Sidney Jones

ratna-sarumpaet-deretan-belakang-pegang-mic-saat-berbicara-dalam-konferensi-pers-aksi-4-november-di-grand-hotel-sahid-selasa-111-malam-foto-ez
Ratna Sarumpaet (deretan belakang, pegang mic)  dalam konferensi pers Aksi Bela Islam, di Grand Sahid Hotel, Selasa (1/11) malam. (Foto: EZ)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Aktivis Ratna Sarumpaet menegaskan dirinya siap membela Islam yang menurut MUI telah dinista oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang kini tengah cuti kampanye.

Ratna mengungkapkan hal ini saat Rapat Konsolidasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) di Puri Putri, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (1/11) malam.

“Saya ditemui oleh banyak kelompok saudara-saudara dari umat Kristen yang menyayangkan atas sikap saya sekarang. Mereka mengatakan bukankah Mba Ratna selalu netral? Saya jawab, dalam menegakkan kebenaran tidak ada yang netral. Dan ketika agama dipojokkan, maka saya bela itu, saya bela agama,” tegas Ratna.

Ia juga menyatakan siap ikut aksi tersebut, di antaranya karena ingin menuntut tegaknya kebenaran dan keadilan. Dan Ratna pun mempertanyakan tudingan tak berdasar dari peneliti asing untuk terorisme, Sidney Jones, yang menuduh aksi damai 4 November ditunggangi kelompok “teroris” dari Suriah.

Ratna mengingatkan, Islam itu selalu difitnah. Karenanya ia meminta kepada umat Islam untuk tidak mempedulikan hal itu.

Baca Juga

“Kebenaran apapun yang kita perjuangkan akan selalu dituduh ‘terorisme’, akan terus difitnah. Isu ini akan menjadi internasional. Bagaimana mungkin ada ratusan ribu rakyat yang ingin kebenaran, dituduh teroris?” ungkapnya.

“Saya justru mempertanyakan tuduhan-tuduhan ‘terorisme’ seperti yang dituduhkan selama ini,” jelasnya.

Karenanya, Ratna mengajak publik yang mendukung aksi 4 November untuk tidak terpengaruh dengan berbagai tuduhan dan tudingan itu.

“Marilah kita tetap hadir pada tanggal 4 November dengan tidak melakukan tindakan anarkis,” tutupnya. (EZ/salam-online)

Baca Juga