‘Israel’ Minta Bantuan Erdogan untuk Jadi Penengah dengan Hamas
SALAM-ONLINE: Presiden penjajah Zionis “Israel”, Reuven Rivlin, meminta bantuan dari Turki untuk menjadi penengah dalam upaya mediasi dengan Hamas. Ini sebagai bagian upaya “Israel” untuk meminta kembali jasad dua tentaranya yang tewas di Gaza, media penjajah itu, Haaretz, melaporkan Senin (28/11).
Menurut Haaretz, sebagaimana dikutip Middleeastmonitor, Selasa (29/11), Rivlin meminta Presiden Recep Tayyip Erdogan untuk membantu mendapatkan kembali jasad Oren Shaul dan Hadar Golden, yang dilaporkan telah tewas saat “Israel” menyerang Gaza pada 2014 lalu.
Dalam sebuah wawancara dengan TV “Israel” pekan lalu, Erdogan mengatakan bahwa ia siap untuk menengahi “jika kedua belah pihak meminta untuk melakukannya”.
Kantor berita Anadolu melaporkan bahwa Erdogan juga mempertanyakan kepada Rivlin tentang keputusan “Israel” untuk melarang adzan.
Presiden “Israel” dilaporkan telah mengatakan kepada Erdogan bahwa penjajah itu melindungi kebebasan berekspresi dan keyakinan untuk semua pengikut agama, termasuk Muslim, Kristen dan Yahudi. Namun, masjid-masjid di wilayah jajahan mereka dilarang menggunakan pengeras suara untuk mengumandangkan adzan. (EZ/salam-online)
Sumber: Middleeastmonitor