Kecam Serangan Kimia di Idlib, Senat AS Minta DK PBB Tindak Tegas Rezim Asad
SALAM-ONLINE: Kongres AS mengecam rezim Basyar Asad terkait penggunaan senjata kimia terhadap rakyat sipil Suriah. Kecaman ini datang setelah pasukan teroris Asad melancarkan serangan udara di kota Khan Sheikhoun, Idlib, dengan menggunakan senjata kimia hingga menewaskan sedikitnya 100 warga sipil. Sebagian besar korbannya adalah anak-anak.
Senat (AS) juga mengeluarkan pernyataan yang telah disahkan terkait aksi keji yang dilakukan rezim Asad tersebut. Senat menegaskan, rezim Asad bertanggungjawab penuh atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, termasuk penggunaan senjata kimia.
“Mengecam Rusia yang telah berulang kali mengabaikan teguran atas perilaku yang dilanggar dalam penggunaan senjata kimia bersama rezim Asad melalui Dewan Keamanan PBB,” sebut pernyataan itu seperti dilansir Orient-News, Kamis (6/4).
Senat meminta Dewan Keamanan PBB untuk segera mengambil tindakan tegas dalam merespons penggunaan senjata kimia yang terus digunakan rezim Asad. Senat juga “mendukung pekerjaan penting PBB untuk melarang penggunaan senjata kimia”.
“Menegaskan kembali bahwa Basyar Asad telah kehilangan legitimasi sebagai pemimpin Suriah; dan harus bertanggungjawab atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan,” tutup pernyataan itu.
Sebelumnya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Rabu (5/4) turut mengutuk serangan senjata kimia mengerikan terhadap warga sipil di Suriah yang dilakukan rezim Asad dukungan Rusia dan Iran.
“Ini tidak dapat ditoleransi,” kata Trump ketika berbicara di Gedung Putih bersama Raja Yordania Abdullah II yang sedang berkunjung ke AS, sebagaimana dilansir Al Arabiya, Rabu (5/4). (EZ/salam-online)
Sumber: Orient-News