ACT Kirim Bantuan 2.000 Ton Pangan untuk Muslim Rohingya di Bangladesh

ACT Salaurkan bantuan pangan untuk Rohingya di Bangladesh

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) akan mengirimkan bantuan logistik sebanyak 2.000 ton ke Bangladesh untuk pengugsi Rohingya pada Kamis (21/9) ini, selain bantuan medis dan pakaian.

Bantuan akan dikirim melalui jalur laut melalui pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Rencananya, kapal akan dilepas langsung oleh Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa dan Presiden ACT Ahyudin.

Bantuan tersebut adalah kali keempat yang dikrimkan ACT untuk pengungsi Rohingya. Sebelumnya ACT yang berhasil menghimpun bantuan dari rakyat Indonesia telah mengirimkan dana sebesar 1 Miliar Rupiah pada tahap pertama.

Pada tahap kedua ACT mengrimkan daging qurban, dan tahap ketiganya adalah bantuan pangan sebanyak 12 ton ke Rakhine State, Myanmar. Selain itu, menurut Menejer Komunikasi ACT, Luqman Aziz, ACT juga berencana akan membangun 1.000 tempat pengungsian (Shelter) di tanah seluas 4 Hektare di Bangladesh.

Baca Juga

“Kita menyiapkan seribu shelter di bangladesh di tanah seluas empat hektar,” ujar Luqman kepada Salam-Online.

Kendati demikian, saat ini menurut Luqman pihaknya masih kesulitan untuk menjangkau banyak warga Rohingya yang masih berada di Rakhine, Myanmar.

Untuk itu, dia berharap pemerintah indonesia dan elemen lainnya bisa menekan pemerintah Myanmar agar memberikan akses masuk lembaga kemanusiaan ke Rakhine.

“Harapan ke depan tekanan terhadap (pemerintah) Myanmar terus dilakukan,” kata Luqman. (MNM/Salam-Online)

Baca Juga