Soal Klaim AS tentang Yerusalem, Mayoritas Negara Uni Eropa Dukung Resolusi PBB
Jerman, Prancis, Inggris, Italia, Spanyol dan 17 negara Uni Eropa lainnya meminta AS untuk menarik pengakuan Yerusalem (Baitul Maqdis) sebagai ibu kota Zionis “Israel”
SALAM-ONLINE: Jerman, bersama dengan 21 negara anggota Uni Eropa lainnya, memilih sebuah resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang meminta AS untuk menarik pengakuannya atas Yerusalem sebagai ibu kota “Israel”.
“Status Yerusalem harus dinegosiasikan antara orang ‘Israel’ dengan Palestina,” kata Kementerian Luar Negeri Jerman dalam sebuah pernyataan yang diposkan di Twitter pada Kamis (21/12/2017) malam.
“Oleh karena itu, kami hari ini memilih resolusi PBB yang menggarisbawahi posisi kami,” ujar kementerian tersebut menambahkan sebagaimana dikutip Anadolu Agency, Kamis (21/12).
Negara-negara besar UE seperti Prancis, Inggris, Italia dan Spanyol juga mendukung resolusi Majelis Umum PBB.
Austria, Belgia, Bulgaria, pemerintah Siprus Yunani, Yunani, Denmark, Estonia, Finlandia, Irlandia, Belanda, Luksemburg, Lituania, Malta, Portugal, Slowakia, Slovenia dan Swedia adalah pemerintahan Uni Eropa lainnya yang mendukung resolusi tersebut.
Pernyataan bersama yang dibuat oleh negara-negara anggota UE yang mendukung resolusi tersebut menggarisbawahi bahwa status Yerusalem harus diselesaikan melalui perundingan antara Palestina dengan “Israel”.
“Posisi negara kami di Yerusalem tetap tidak berubah. Aspirasi kedua belah pihak harus dipenuhi dan sebuah cara harus ditemukan dalam negosiasi untuk menyelesaikan status Yerusalem,” bunyi pernyataan tersebut.
Upaya Uni Eropa untuk menyetujui sebuah posisi bersatu menjelang pemungutan suara gagal karena oposisi oleh beberapa negara anggota yang memiliki hubungan dekat dengan AS.
Anggota Uni Eropa Kroasia, Republik Ceko, Latvia, Polandia, Hungaria dan Rumania abstain dalam pemungutan suara. (S)
Sumber: Anadolu Agency