Lagi, Penjajah Zionis Serang Markas Hamas di Jalur Gaza

SALAM-ONLINE: Pasukan penjajah Zionis melancarkan empat serangan ke markas Hamas pada Ahad (25/3/2018) di kota sebelah selatan Rafah, Jalur Gaza. Kali ini serangan tersebut mengakibatkan kerusakan properti. Dilaporkan, tak ada korban jiwa.

Juru bicara Hamas Fawzi Barhoum mengatakan bahwa serangan udara itu mencerminkan krisis pendudukan (penjajahan) “Israel”, yang dimaksudkan untuk “meneror warga sipil”.

“Israel” mengatakan serangan dilakukan setelah sebuah operasi empat orang Palestina berhasil melewati pagar perbatasan sebelah timur ke daerah pesisir yang dijajah, pada Sabtu (24/3).

Menurut sumber-sumber setempat, orang-orang Palestina itu berusaha merusak alat pengoperasi penghalang terowongan yang sedang dibangun “Israel” untuk menghentikan orang-orang Palestina menggali terowongan.

Media Zionis melaporkan bahwa empat orang Palestina telah mencoba membakar crane konstruksi, sebelum mereka mundur kembali ke jalur Gaza setelah unit militer “Israel” mendekati mereka.

Beton penghalang yang dibangun Zionis “Israel” sepanjang 65 km di perbatasan Jalur Gaza, diperkirakan akan selesai pertengahan 2019 nanti.

Baca Juga

Sensor gerakan yang dirancang untuk mengidentifikasi pekerjaan penerowongan juga akan dipasang. Nantinya, usaha warga Palestina untuk membuat terowongan akan terlacak.

Pekerjaan konstruksi dilihat dari perbatasan antara wilayah jajahan “Israel” dengan Jalur Gaza. (Foto: Reuters)

Bagi warga Palestina yang tinggal di Gaza, terowongan dianggap sebagai jalur kehidupan untuk melawan blokade udara, laut dan darat yang telah dilakukan sejak 2007.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir banyak terowongan dihancurkan oleh pihak penjajah Zionis dan Mesir, yang menuduh bahwa terowongan itu digunakan dengan tujuan menyelundupkan senjata untuk Hamas, kelompok pengelola Gaza selama lebih darisatu dekade terakhir. (S)

Sumber: Aljazeera

Baca Juga