Laporan: Penjajah Zionis Bunuh Satu Anak Palestina Setiap Tiga Hari Selama 18 Tahun

Anak-anak Palestina terpaksa bekarja dalam kondisi yang sulit karena embargo dan blokade di tengah incaran dan sasaran bunuh pasukan penjajah Zionis. (Foto: Ali Jadallah/Anadolu Agency)

SALAM-ONLINE: Pasukan penjajah Zionis “Israel” telah membunuh sekitar 2.000 anak-anak Palestina sejak dimulainya Intifadhah Kedua (Al-Aqsha) pada September 2000, Anadolu Agency melaporkan, Jumat (6/4/2018).

Angka ini merupakan laporan terbaru yang diungkapkan oleh lembaga Pertahanan Anak Internasional, Defense of Children International.

Itu berarti rata-rata seorang anak Palestina telah dibunuh oleh seorang berseragam penjajah “Israel” setiap tiga hari selama 18 tahun terakhir. Ini adalah statistik yang mengejutkan, kata laporan tersebut.

Direktur Lembaga Pertahanan Anak Cabang Palestina, Ayed Qteesh, mengatakan kepada Anadolu bahwa penjajah Zionis juga menangkap dan memenjarakan sekitar 700 anak-anak Palestina setiap tahun.

Ayed menyebut pasukan keamanan penjajah itu menempatkan anak-anak Palestina di hadapan pengadilan palsu dan memperlakukan anak-anak tersebut dengan buruk untuk mendapatkan “pengakuan” dari mereka.

Baca Juga

Laporan terbaru kelompok hak asasi untuk anak itu juga mengatakan bahwa otoritas penjajah Zionis telah menangkap lebih dari 14.000 anak-anak Palestina sejak dimulainya Intifadhah Kedua. Sebanyak 350 di antaranya masih ditahan dalam penjara.

Laporan Pertahanan Anak Internasional itu dikeluarkan pada kesempatan Hari Internasional Anak-anak Palestina pada 5 April. (S)

Sumber: Anadolu Agency, Middle East Monitor

Baca Juga