Demo di Istanbul: Perjuangan Ini Berlanjut Sampai Al-Quds Dibebaskan

ISTANBUL (SALAM-ONLINE): Lembaga Bantuan Kemanusiaan Turki yang berbasis di Istanbul, IHH, menggelar unjuk rasa pada peringatan 8 tahun penyerangan yang dilakukan oleh pasukan penjajah Zionis terhadap Kapal Turki, Mavi Marmara, yang membawa bantuan untuk warga Palestina di Gaza.

Tepat 8 tahun, pada Kamis, 31 Mei 2018, di Istanbul massa di Istanbul menyuarakan dukungan mereka untuk Palestina dengan slogan: “Yerusalem (Al-Quds) adalah ibu kota umat Islam”.

Pada 31 Mei 2010, pasukan komando penjajah “Israel” membunuh 10 aktivis Turki saat konvoi kapal Mavi Marmara dari Turki menuju Gaza untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan.

“Terkutuk Israel”, “Israel Pembunuh, keluarlah dari Palestina”, “Mavi Marmara adalah kehormatan kami”, dan “Masjid Al-Aqsha tidak sendirian” adalah beberapa slogan yang juga dilantunkan selama aksi berlangsung.

Para peserta juga membawa bendera Palestina berukuran besar ketika long march menuju Galatasaray High School yang terkenal di Jalan Istiklal kawasan Taksim, Istanbul.

IHH Presiden Bulent Yildirim mengatakan: “Gaza adalah pembela Masjid Al-Aqsha, Gaza adalah penjaga Yerusalem. Perjuangan ini akan berlanjut sampai Yerusalem (Al-Quds) dibebaskan,” seru Presiden IHH, Bulent Yildirim seperti dikutip kantor berita Anadolu, Kamis (31/5).

Baca Juga

Bulent mendesak tentara Turki untuk membalas pembunuhan yang dilakukan tentara Zionis dan mengalahkan perdana menteri penjajah tersebut—Benjamin Netanyahu.

Sementara itu, ketegangan telah meningkat di wilayah Palestina sejak Desember 2017 lalu ketika Presiden AS Donald Trump mengumumkan keputusan sepihaknya mengakui Yerusalem sebagai ibu kota jajahan “Israel”.

Pada 14 Mei 2018, AS memindahkan kedutaan nya dari Tel Aviv ke Yerusalem, sehingga menuai kecaman dari seluruh dunia Arab dan Muslim. Hal itu dan semakin mengobarkan semangat perlawanan di wilayah Palestina terhadap penjajah tersebut.

Sejak 30 Maret 2018, setidaknya 118 warga Palestina gugur dan ribuan lainnya terluka oleh tembakan mematikan tentara penjajah “Israel” di Jalur Gaza timur. (S)

Sumber: Anadolu Agency

Baca Juga