Trump Yakin Khashoggi Telah Tiada
WASHINGTON (SALAM-ONLINE): Presiden AS Donald Trump mengatakan yakin bahwa jurnalis terkemuka asal Saudi, Jamal Khashoggi, telah tiada.
Dalam wawancara dengan The New York Times yang dikutip kantor berita Anadolu, Kamis (18/10/2018), Trump menyatakan keyakinannya itu. “Kecuali ada keajaiban, terjadi mukjizat. Tapi saya akui dia telah meninggal,” katanya sebelum terbang menuju Montana.
“Kami sedang menunggu beberapa penyelidikan, menunggu hasilnya, dan kami akan mendapatkannya segera. Dan saya pikir kami akan membuat pernyataan, pernyataan yang sangat kuat, tapi kami menunggu hasil tentang tiga investigasi berbeda,” ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Khashoggi dinyatakan hilang sejak 2 Oktober lalu ketika dia memasuki gedung Konsulat Saudi di Istanbul.
Pada hari yang sama dengan hilangnya Khashoggi, 15 warga Saudi lainnya, termasuk beberapa pejabat, tiba di Istanbul dengan dua pesawat. Mereka memasuki gedung konsulat saat Khashoggi masih di berada di dalam, menurut sumber-sumber polisi Turki. Ke-15 warga Saudi, termasuk para pejabat yang turut dalam tim itu, sudah diidentifikasi dan telah meninggalkan Turki pada hari itu juga.
Pada Rabu )17/10), unit investigasi TKP tiba di kediaman resmi Konsul Jenderal Saudi Mohammad al-Otaibi sekitar jam 4.40 sore. waktu setempat (1340GMT). Sementara Al-Otaibi meninggalkan Turki menuju Riyadh pada Selasa.
Pejabat dari tim gabungan Turki-Saudi menyelesaikan penyelidikan atas kasus ini pada Kamis (18/10) pagi setelah mendatangi tempat tinggal Konsul Saudi di Istanbul.
Sementara Wakil Presiden AS Mike Pence mengatakan “dunia berhak mendapatkan jawaban” atas kasus yang menyita perhatian dunia itu.
“Jika apa yang telah diduga terjadi, jika orang yang tidak bersalah kehilangan nyawa mereka di tangan kekerasan, jika wartawan kehilangan nyawa mereka dengan kekerasan yang merupakan penghinaan terhadap pers yang bebas dan independen di seluruh dunia, itu harus dikutuk. Dan akan ada konsekuensinya,” kata Pence, kepada para wartawan di Colorado, Kamis (18/10). (mus)
Sumber: Anadolu Agency