Seorang Pemogok Makan Palestina Dibebaskan dari Penjara Zionis

SALAM-ONLINE: Adnan telah melakukan mogok makan selama dua bulan sebagai protes terhadap penahanan administratifnya. Pengadilan Zionis memvonisnya dengan alasan bahwa ia berafiliasi dengan organisasi terlarang, Jihad Islam.

Pria berusia 40 tahun itu telah menjadi ikon mogok makan tahanan Palestina sejak pemogokan pertamanya selama 66 hari pada 2011.

Adnan melakukan mogok makan yang berlangsung selama 55 hari pada 2014. Adnan berulang kali ditahan oleh pasukan penjajah tanpa dakwaan di pengadilan. Dia melawan. Adnan telah menghabiskan delapan tahun di penjara penjajah tersebut.

Saat ini ada sekitar 6.000 orang Palestina yang ditahan di penjara-penjara Zionis. Sebanyak 465 orang ditahan di bawah penahanan administratif.

Setelah mogok makan Adnan, diperkirakan 2.000 tahanan juga mogok makan pada 2012, untuk menuntut diakhirinya kebijakan penahanan administratif, isolasi dan tindakan hukuman lainnya yang mereka hadapi. (mus)

Sumber: Anadolu Agency