Sudan Tangkap 28 Jurnalis Lokal di Khartoum

Wartawan Sudan sudah sering memprotes penyitaan surat kabar oleh pihak berwenang.

KHARTOUM (SALAM-ONLINE):`Dua puluh delapan wartawan Sudan ditangkap oleh pemerintah pada Senin (14/1/2019), demikian diungkapkan Jaringan Jurnalis Sudan (SJN)—sebuah kelompok pengawas independen.

Petinggi SJN Hassan Brkia mengatakan kepada Anadolu Agency (AA) bahwa dalam beberapa pekan terakhir, jurnalis lokal memprotes penyitaan berulang-ulang dan penyensoran surat kabar lokal oleh pihak berwenang Sudan.

Menurut Brkia, total 28 jurnalis—18 pria dan 10 wanita—ditangkap pada Senin (14/1) saat mereka mengambil bagian dalam “aksi duduk” di depan markas besar Badan Intelijen dan Keamanan Nasional (NISS), Khartoum.

“Jurnalis surat kabar Al-Jareeda, bersama para pendukung mereka, mengadakan ‘aksi duduk’ di depan markas NISS di Khartoum untuk memprotes penyitaan yang berulang kali dilakukan dalam beberapa pekan terakhir,” terang Brkia.

“Tetapi pasukan keamanan menangkap 28 jurnalis dari mereka. Dan kami belum mengetahui keberadaan mereka,” tambahnya.

Setidaknya 10 edisi Al-Jareeda telah disita oleh pihak berwenang sejak demonstrasi meletus di seluruh Sudan pada 19 Desember 2018 lalu.

Seorang juru kamera untuk Reuters, Aktybe Sidig, terluka oleh peluru karet yang ditembakkan polisi anti huru hara saat meliput aksi protes di Khartoum, Ahad (13/1). (mus)

Sumber: AA