Tips Terbaik Menghadapi Gegar Budaya di Eropa

SALAM-ONLINE: Menikmati plesir ke luar negeri terutama di benua biru memang selalu menjadi impian kita, teman. Selain bisa menaikkan status kamu di media sosial, kamu juga bisa mengenal kebudayaan dan makanan lokal yang pastinya membuatmu tercengang. Culture shock pastinya tak akan kamu bisa hindari lagi. Namun siapa tau kamu bisa mengaplikasikan kebudayaan baik di Eropa saat kembali ke Indonesia.

Bagi kamu yang ingin traveling ke London, Roma dan sederet kota besar di Eropa lainnya ada banyak cara untuk bepergian ke sana, namun tetap menghemat bujet. Salah satunya mencari tiket di traveloka yang gemar menyediakan promo penerbangan. Sudah membeli tiket? Yuk lakukan beberapa persiapan sebelum liburan ini, karena kalo salah perhitungan, kamu bisa bad mood selama perjalanan, lho!

  1. Bersih karena teknologi

Sebagian besar masyarakat di Eropa mempunyai kebiasaan merokok yang sama dengan di Indonesia. Namun, yang membedakan adalah kebersihan infrastruktur umum negara di Eropa yang gak perlu di raguin lagi! Negara seperti Finlandia, menerapkan teknologi dan kebersihan yang mempunyai hubungan erat.

Teknologi yang dirancang untuk kebersihan sangat efektif. Jadi, puntung rokok yang dibuang sembarangan dapat dibersihkan dengan alat yang diciptakan oleh para ilmuan Negara. Dengan demikian, meski kebiasaan buruk buang sembarangan masih ada, tapi Finlandia dikenal sebagai Negara yang paling bersih.

  1. Koneksi wi-fi atau paket data dari Indonesia

Bagi kamu yang nggak mau lepas dari Internet, sebaiknya jangan mengandalkan wi-fi café atau mencari nomor SIM baru di sana. Selain sangat mahal, persyaratan untuk mendapatkan wi-fi dan nomor SIM baru biasanya sangat sulit untuk turis.

Akses Internet 24 jam bisa kamu dapatkan dengan menyewa jasa wi-fi portable dari Indonesia atau membeli paket data provider untuk ke luar negeri yang kamu miliki.

  1. Perbedaan stop kontak

Beberapa negara besar di Eropa seperti Belanda, Prancis, Swiss dan Italia menggunakan stop kontak yang sama dengan Indonesia. Namun selebihnya, negara-negara lain memakai stop kontak yang berbeda.

Jadi sebelum mengunjungi negara lain, kamu harus tahu stop kontak seperti apa yang ada di negara tujuan! Nggak mau kan, hidup tanpa gadget? Be prepared!

Baca Juga
  1. Terbiasa dengan toilet ‘ajaib’

Banyak toilet di Eropa yang nggak punya fungsi flush–inilah yang akan membuat kamu paling shock. Kamu hanya menggunakan tisu toilet setelah buang air di beberapa negara di Eropa.

Di Italia, setiap kamar mandi memiliki dua jenis tempat duduk, satu memiliki fungsi toilet seperti biasa dan yang lain memiliki fungsi membilas. Aneh, kan?

  1. Awas copet

Negara-negara di Eropa terkenal dengan arsitektur yang indah, budaya yang vintage dan makanan yang lezat. Sayangnya, reputasi bagus Eropa harus dipandang sebelah mata karena tukang copet yang berkeliaran di mana-mana, terutama tempat wisata.

Biasanya, mereka suka bergerombol untuk mencari mangsanya. Jadi selalu berhati-hati dan always watch out for your bags!

  1. Hari restoran

Negara-negara Skandinavia seperti Norwegia dan Finland memiliki acara spesial yang diadakan empat tahun sekali yang dinamakan Hari Restoran. Pada kegiatan ini, warga lokal berkesempatan untuk mengatur sendiri sebuah restoran, kafe atau pun bar hanya untuk satu hari.

Warga tersebut tidak harus menjadi pegawai pada restoran yang diubahnya, dengan syarat tidak ada alkohol dalam daftar menu yang dibuatnya. Kamu bisa menikmati makanan lokal dengan cita rasa yang ekslusif. Hmmm. (S)

Baca Juga