Akui Pentingnya Turki, Media Barat Meliput Kemenangan Erdogan

SALAM-ONIINE.COM: Media Barat meliput kemenangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam pemilu putaran kedua pada Ahad (28/5/2023) dan menekankan pentingnya Türki secara global dan regional.

Penyiar BBC, Inggris, menekankan bahwa kemenangan Erdogan penting bagi Barat, mengingat signifikansi strategis global Türki yang semakin meningkat dengan latar belakang perang yang sedang berlangsung di Ukraina.

“Barat biasa menggambarkan kepentingan strategis Turki sebagai jembatan antara Eropa dan Timur Tengah—tetapi invasi Rusia ke Ukraina telah mengubah status Turki,” katanya. Dia mencatat bahwa para pemimpin dunia bergegas memberi selamat atas kemenangan Erdogan.

Skynews, stasiun swasta besar di Inggris, juga menggarisbawahi bahwa “Türki memegang posisi unik dalam politik dunia—baik sebagai persimpangan antara Eropa dan Asia maupun selaku penjaga gerbang ke Laut Hitam”.

Dalam analisis terpisah, penyiar dari Skynews itu juga mengatakan, “Erdogan sekali lagi membuktikan kritik terhadap pemerintahannya itu salah dan mengungguli penantang terberatnya.”

Harian utama Inggris Guardian mengatakan Erdogan menyerukan persatuan nasional dalam pidato kemenangan yang dia sampaikan di hadapan ratusan ribu rakyat Turki yang berkumpul di depan kompleks kepresidenan di ibu kota Ankara.

Televisi publik Jerman ARD menyoroti Erdogan menerima pesan ucapan selamat dari seluruh dunia pada Ahad malam atas kemenangannya.

Presiden AS Joe Biden, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy termasuk di antara para pemimpin yang memberi selamat kepada Erdogan karena memenangkan pemilihan presiden yang bersejarah, ARD melaporkan.

“Erdogan memenangkan pemilu secara demokratis,” kata reporter Uwe Lueb dalam sebuah komentar yang diterbitkan di situs web ARD. Ia menyebut bahwa tidak ada tuduhan kecurangan pemilu.

“Sekarang dia memiliki tugas politik yang sangat besar di depan,” tegasnya, merujuk pada ekonomi, upaya pemulihan di wilayah gempa, dan debat domestik tentang masakah Suriah yang sedang berlangsung.

Mingguan Der Spiegel melaporkan bahwa warga Turki yang tinggal di Jerman sangat memilih Erdogan dalam putaran kedua pemilihan presiden.

Di Prancis, harian Le Figaro menulis di situsnya pada Senin: “Erdogan menguasai Türki selama lima tahun lagi.” Surat kabar ini ini meliput perayaan pendukung Erdogan di negara itu. Sementara harian Le Monde mengatakan presiden memenangkan masa jabatan ketiga.

Mingguan Le Point di situs webnya mengatakan kemenangan Erdogan “tidak mengherankan.” Harian Pembebasan di tajuk utamanya menulis: “Türki: Erdogan selamanya”, mencatat bahwa para pendukung presiden merayakan kemenanganbya di seluruh negeri .

Di Italia, stasiun publik RAI menekankan bahwa banyak pemimpin dunia, termasuk negara-negara besar Barat, mengucapkan selamat kepada Erdogan atas terpilihnya kembali sebagai presiden.

Baca Juga

Harian La Repubblica, mengutip warga Turki yang diwawancarai, mengatakan rakyat Turki yakin bahwa Erdogan “akan memperbaiki keadaan”.

Media Belgia juga meliput kemenangan Erdogan. “Pemilu di Türki: Erdogan, Pemenang Abadi” menjadi tajuk utama situs web harian Le Soir pada hari Senin (29/5). Sementara La Libre juga mengumumkan kemenangan Erdogan.

Surat kabar Swiss meliput kemenangan Erdogan pada Senin. “Para pemimpin dunia mengucapkan selamat kepada Erdogan,” tulis harian Le Matin, menandai tak terkalahkannya Erdogan.

Sangat meliput pemilu Turki, penyiar publik Yunani mencatat bahwa kemenangan Erdogan tidak mengejutkan Athena.

Kepada ERT, Alexandros Diakopoulos, mantan penasihat keamanan nasional, mengatakan bahwa “rakyat (Turki) menginginkan pemimpin yang kuat dan Erdogan memproyeksikan model ini”.

Harian Kathimerini menekankan janji Erdogan tentang “abad Türki”.

Harian besar lainnya, Ta Nea, mengatakan: “Dia (Erdogan) memenangkan pemilu ini dengan benar-benar berdiri sendiri melawan semua orang.”

Seorang kolumnis di harian To Vima memuji “kebijakan luar negeri yang pragmatis dan akomodatif” Erdogan dengan mengatakan: Türki membutuhkan Barat dan Barat membutuhkan Türki.

Kantor berita milik pemerintah Bulgaria, BTA, membagikan hasil pemilu Turki tanpa banyak berkomentar.

Albanian Daily News berbahasa Inggris menyoroti pesan para pemimpin dunia dan kepentingan strategis Türki dalam urusan regional dan global.

Menurut hasil tidak resmi, Presiden Turki memenangkan pemilu dengan 52,16%, sementara Kilicdaroglu mendapatkan 47,84% suara, dengan jumlah pemilih sekitar 85%. (mus)

Sumber: Anadolu Agency

Baca Juga