Tiba di AS, Presiden Sharaa Menemui Perwakilan Organisasi Suriah di Washington Sebelum Bertemu Trump
SALAM-ONLINE.COM: Presiden Suriah Ahmad al-Sharaa terbang ke Amerika Serikat (AS). Ia tiba di Washington, DC pada Ahad (9/11/2025) pagi. Di hari yang sama, Al Sharaa bertemu dengan perwakilan organisasi-organisasi Suriah di Washington, DC, lapor media lokal yang dikutip Anadolu, Ahad (9/11).
Menurut TV Al-Ikhbariya yang dikelola pemerintah Suriah, dalam pertemuan tersebut Sharaa menekankan “semangat kerja sama” antara warga Suriah yang tinggal di luar negeri dan mereka yang berada di dalam negeri. Ia menekankan perlunya upaya bersama oleh semua warga Suriah untuk membangun kembali negaranya.
“Sanksi (terhadap Suriah) berada pada tahap akhir, dan kita harus terus berupaya untuk mencabutnya,” kata Sharaa, seraya menyerukan kepada para perwakilan untuk memanfaatkan “kesempatan langka” yang telah diperoleh Suriah.
Menteri Luar Negeri Asaad al-Shaibani juga menghadiri pertemuan tersebut, lapor Al-Ikhbariya.
Sharaa tiba di ibu kota AS pada Ahad pagi setelah menghadiri KTT Iklim COP30 di Brasil pada 6 November.
Kunjungan tersebut dilakukan dua hari setelah AS menghapus presiden Suriah dari daftar sanksi “Teroris” Global versi AS.
Sharaa diperkirakan akan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump pada 10 November, dalam kunjungan bersejarah, karena ini adalah kunjungan pertama Presiden Suriah ke Gedung Putih selama hampir 80 tahun.
Sejak penggulingan Basyar Assad pada akhir 2024, pemerintahan baru Suriah telah mengambil beberapa langkah untuk memulihkan keamanan di Suriah dan mengupayakan reformasi politik dan ekonomi sambil mempromosikan kohesi sosial dan berupaya memperluas kerja sama dengan mitra regional dan internasional.
Assad, pemimpin Suriah selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia pada 8 Desember 2024 lalu. Tumbangnya rezim Assad, berarti mengakhiri rezim Partai Baath, yang telah berkuasa sejak 1963.
Sebuah pemerintahan transisi baru yang dipimpin oleh Presiden Sharaa dibentuk pada Januari 2025. (ib)
