Muslim Rohingya di Maungdaw Dilarang Shalat Jumat

MAUNGDAW (salamonline.com): Ketegangan di negara bagian Rakhine atau Arakan di Myanmar (Burma) masih terasa.  Jum’at (15/6/2012) otoritas kota Maungdaw telah mengeluarkan perintah larangan shalat Jumat bagi Muslim Rohingya, sebagaimana dilansir Kaladan Press.

Maungdaw adalah salah satu daerah dimana kaum Muslimin Rohingya mendapatkan serangan-serangan dari etnis Buddha Arakan. Selain pembakaran dan penjarahan, pada hari Kamis (14/6/2012) dilaporkan bahwa 10 Muslimah di Maungdaw diperkosa oleh tentara setempat.

Berada dalam krisis

Baca Juga

Selain itu, lebih dari 50.000 Muslim Rohingya sedang mengalami krisis pangan dan tempat tinggal. Mereka membutuhkan air, makanan, obat-obatan dan tempat tinggal bagi mereka yang rumahnya dibakar. Hujan deras turun di daerah Maungdaw dan Akyab. Muslim yang tak punya tempat tinggal tidak memiliki tempat untuk berlindung, sehingga dikhawatirkan kondisi kesehatan mereka akan terancam.

Hingga kini umat Islam Rohingya masih dalam ketakutan akan kekerasan yang mengincar mereka. Sebagian mereka telah dipindahkan ke tempat yang lebih aman—meskipun masih terlantar—dan sebagian lain berusaha menyeberang perbatasan kota dengan perahu menuju Bangladesh. (arrahmah.com/salam-online.com)

Baca Juga