Penyanyi Libanon Dilaporkan ke Polisi karena Merokok Saat Puasa

Setif City

ALJAZAIR (salam-online.com): Penyanyi nomor satu Libanon, Yara, membuat publik Aljazair heboh. Dia menolak berhenti merokok sehingga berurusan dengan polisi negara itu lantaran dianggap menghina umat Islam.

Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Jumat (10/8/2012), peristiwa itu terjadi di jalanan antara kota Setif, sebelah timur Aljazair kemarin. Penyanyi pemeluk Kristiani itu merokok di mobil.

Sopir biduanita kondang itu, seorang warga Aljazair, protes karena merasa sang bintang tidak menghormati dirinya yang sedang berpuasa. Namun Yara bersikukuh untuk terus mengisap rokok. Keduanya pun bertengkar.

Sang sopir ternyata tidak terima dan langsung menggiring penyanyi 29 tahun itu ke pos polisi di Kota Chelghoum Laid. Dia dianggap menghina umat Islam dan tidak menghormati bulan Ramadan.

Baca Juga

Kabar ini segera beredar ke seantero Aljazair. Publik mengecam tindakan penyanyi nasrani itu yang dianggap arogan.

Negara mayoritas Muslim di utara Benua Afrika itu terkenal keras menerapkan sanksi buat orang nekat makan dan minum saat siang hari di ruang publik ketika puasa. Pelakunya bisa dibui selama 30 hari.

Karena warga asing dan bukan Muslim polisi melepaskan Yara. Dia hanya diminta menghormati orang yang berpuasa dengan tidak merokok di depan umum.

Penyanyi bernama lengkap Carla Nazih Berkachi itu sedang dalam tur keliling wilayah Maghribi, meliputi Tunisia, Aljazair, dan Mesir. Di kawasan Arab, Yara cukup kondang. Rekamannya ‘Enta Menni’ pada 2008 menjadi album terlaris di lebih dari tiga negara Kawasan Teluk. (merdeka/salam-online)

Baca Juga