Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI merespons penutupan Kedubes AS pada Jumat (21/9/2012) ini.
“Benar, ada informasi yang kami terima sore tadi, Kedubes AS besok, Jumat (21/9/2012) diliburkan. Karena itu, tentunya aktivitas rutin, urusan kekonsuleran, permintaan visa baru, ya praktis hari Jumat tidak dilakukan, kecuali dengan janji dan hanya pengambilan visa yang telah diatur dengan bagian visa,” terang Direktur Informasi Media Kemlu, PLE Priatna dalam pernyataannya, Kamis (20/9/2012).
Priatna menyampaikan, Kedubes AS dan juga lembaga budaya @america diliburkan karena di @america juga sedang tidak ada kegiatan.
“Kami memperoleh informasi, Senin Kedubes AS sudah kembali melakukan aktivitas publik seperti biasa,” terang Priatna.
Sebelumnya dalam pernyataannya Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat di Jakarta serta kantor-kantor misi diplomatik AS lainnya di Indonesia akan ditutup besok, Jumat 21 September. Penutupan ini dilakukan lantaran potensi aksi demonstrasi signifikan yang mungkin akan diselenggarakan di depan fasilitas-fasilitas ini.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamananya. Kami sarankan, seperti biasanya, bahwa Anda harus menghindari kerumunan besar dan pertemuan-pertemuan lainnya yang mungkin berujung pada kekerasan. Kami akan terus memantau situasi dan memberikan informasi lebih lanjut, jika diperlukan,” demikian disampaikan Kedubes dalam statemennya.
Untuk diketahui, Jumat (21/9/2012), dilaporkan unjuk rasa dengan sasaran kedubes AS kembali digelar, sehubungan dengan film Innocence of Muslims. Jumat dan Senin lalu, unjuk rasa sudah dilakukan oleh sejumlah ormas dan elemen Islam. Dtuemo Senin (17/9/2012) di depan kedubes AS itu berlangsung rusuh.
Itulah sebabnya, Jumat hari ini, kedubes AS di Jakarta, kantor-kantor misi diplomatik AS lainnya di Indonesia, dan lembaga budaya Amerika, tutup. Artinya, seperti yang sudah-sudah, mereka tetap tak mau menerima aspirasi demonstran. (detik/salam-online.com)