DEPOK (SALAM-ONLINE): Front Pembela Islam (FPI) Depok mendesak Hotel Duta Residence, Kampung Sugutamu, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, untuk segera ditutup.
Ketua FPI Depok Habib Idrus menegaskan, pihaknya bersama warga sekitar mendesak agar tempat yang diduga kerap dijadikan tempat maksiat tersebut segera ditutup total, bukan hanya disegel.
“FPI dan warga minta agar tempat itu ditutup total, bukan disegel, kalau disegel bisa beroperasi kembali, lalu dialihfungsikan jadi rumah sakit, atau bahkan dijual,” tukasnya saat berunjuk rasa di Balaikota Depok, Jumat (15/3/2013).
Hotel tersebut, sudah disegel oleh Satpol PP Kota Depok karena diduga dijadikan tempat mesum.
“Sudah semua prosedur kami tempuh untuk meminta agar Pemkot Depok menutup Hotel Duta Residence. Tapi yang terjadi malah menyegel sementara. Kami kecewa,” kata Koordinator Forum Komunikasi Sugutamu, Taufik.
Taufik menambahkan, kekesalan warga sudah sampai pada puncaknya. “Di depan kami wali kota berjanji akan menutup Duta Residence. Penyegelan bukanlah harapan warga, itu hanya permainan,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Duta Residen Edi Faisal membantah tudingan bahwa hotelnya digunakan sebagai tempat prostitusi terselubung.
“Tudingan masyarakat murni hanya didasari kesalahpahaman dan ketidaktahuan. Kami juga atas saran Pemkot Depok sudah sejak lama mengurus perizinan peningkatan menjadi hotel, tapi tidak direspon,” tutur Edi. (okezone), salam-online