Aksi Kepung Kedubes Myanmar di Jakarta untuk Solidaritas Muslim Rohingya-Arakan

Rohingya-Aksi-Solidaritas-untuk-Muslim-Rohingya-dari-Jogja-1-jpeg.imageJAKARTA (SALAM-ONLINE): Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh

Sampai hari ini umat Islam Rohingya terutama Muslim Arakan masih mengalami penderitaan dan kesengsaraan atas kezaliman dan kebiadaban rezim Myanmar dan kaum Budha.

Ratusan masjid dan mushalla sudah menjadi puing, jutaan orang mengungsi lari ketakutan. Banyak anak-anak menjadi yatim dan piatu, banyak istri kehilangan suami, menjadi janda, banyak di antara mereka yang terpisah dari keluarga, sedang harta benda mereka habis dirampok, dijarah, rumah mereka dibakar, anak-anak perempuan mereka diperkosa, para pengungsi hidup di bawah tekanan.

Kamp-kamp pengungsi bagaikan kamp tawanan tak bebas bergerak, selalu diawasi, yang berani keluar ditembak mati. Empat  juta Muslim Rohingya Arakan kini hanya tinggal 700 ribu orang. Ke manakah mereka semua dan di manakah mereka sekarang?

Manusia-manusia perahu bertebaran di penjuru laut mencari perlindungan, mencari suaka, termasuk di Negeri ini. Mereka ada diAceh, di Medan, di Jember, di Tegal dan ada di mana-mana. Penderitaan mereka semakin parah karena mereka dianggap sebagai manusia-manusia liar, mereka tidak diakui di negerinya sendiri sebagai warganegara Myanmar.

Pemberitaan mereka di media tidak banyak, seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Genocide (pembersihan etnis Muslim) telah dilakukan oleh rezim Myanmar dan orang-orang Budha. PBB tak berkutik. Semua diam! Semua bisu! Semua tutup telinga! Tutup Mata!

Di manakah kita kini ya akhilkiroom aina antum al aan ya saudara-saudaraku, akankah kita membiarkan mereka dan mendiamkan mereka, apa kita tidak tergerak untuk menolong dan membantu mereka atau hati kita sudah tertutup dengan kemewahan dunia. Akankah kita biarkan mereka habis dan punah?

Baca Juga

Karena itu wahai saudara-saudaraku seiman seakidah, berikan kepedulian kita kepada mereka dengan mengepung kedutaan besar Miyanmar pada aksi FUI (Forum Umat Islam) dan KAMRA (Komite Nasional Advokasi untuk Muslim Rohingya-Arakan) yang Insya Allah dilaksanakan pada:

Hari        : Jum’at, 3 Mei 2013
Waktu    : Pukul 13.30 WIB s/d selesai
Tempat   : Kumpul di bunderan Hotel Indonesia (HI) Jakarta, lalu longmarch ke Kedutaan Myanmar.

Silakan membawa bendera atau atribut ormas masing-masing dengan berpakaian putih-putih. Kita serukan jihad untuk saudara-saudara kita Muslim Rohingya, menekan dan mengutuk pemerintah Myanmar untuk menghentikan kezalimannya.

Rohingya-aktivis-serukan-love-rohingya-di-bundaran-hi-jpeg.imageSiapkan pula pundi-pundi rupiah antum semua untuk mengisi kantong-kantong “Save Rohingya”. AllahuAkbar! AllahuAkbar! AllahuAkbar!

Wassalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh

Bernard Abdul Jabbar
Sekjen Komite Nasional Advokasi untuk Muslim Rohingya-Arakan (KAMRA)

Baca Juga