Inggris Mengaku Kesulitan Pantau Mujahid yang Pulang dari Suriah

Suriah-Mujahidin asal Inggris di Suriah-jpeg.image
Mujahidin asal Inggris di Suriah

LONDON (SALAM-ONLINE): Para pejabat Inggris memperingatkan kini mungkin semakin sulit bagi aparat keamanan memantau Mujahid Inggris yang kembali setelah berperang di Suriah, demikian lansir BBC, Jumat (14/2).

Para pejabat itu mengatakan bahwa persoalan ini menjadi masalah jangka panjang bagi Inggris.

Alasannya, para Mujahid yang pulang dari Suriah itu telah mengalami proses “radikalisasi” lewat perang di Suriah.

Sejauh ini diperkirakan 400 warga negara Inggris telah pergi ke Suriah untuk berperang, termasuk seorang pria dari Sussex, Abdul Waheed Majid.

Majid diyakini sebagai pengebom syahid pertama Mujahid dari Inggris di Suriah.

Baca Juga

Kelompok-kelompok jihad menyebut pria warga Inggris itu dalam video yang diunggah di internet. Mereka menyebut Majid dengan nama aliasnya Abu Suleiman Al-Britani.

Abdul Waheed Majid dilaporkan melakukan serangan bom syahid sebagai bagian dari serangan pembuka oleh kelompok pejuang Islam di sebuah penjara Aleppo belu lama ini.

BBC melaporkan, bahwa polisi telah menyelidiki rumah yang sebelumnya ditempati oleh Majid di Sussex, kota yang terletak antara London dan kawasan pesisir Brigton.

Editor: Isa

Sumber: BBC

Baca Juga