Pelacur dan Mucikari Akan Bacakan Deklarasi Penutupan Dolly

Surabaya-Akhir Pekan Terakhir di Gg Dolly-Foto KOMPAS.com-Achmad Faizal-jpeg.image
Suasana akhir pekan terakhir di Gang Dolly, Surabaya (Foto: Achmad Faizal/Kompas.com)

SURABAYA (SALAM-ONLINE): Dari data yang disampaikan oleh Sekretaris MUI Jawa Timur, Muhammad Yunus, sebelum resmi ditutup, sudah ada 180 pelacur yang sukarela dipulangkan.

Meski ada penolakan, namun acara peresmian penutupan lokalisasi Dolly pada Rabu 18 Juni besok, akan dihadiri oleh pelacur, mucikari dan masyarakat sekitar Dolly.

Menurut sekretaris MUI Jawa Timur, Muhammad Yunus, aksi penolakan yang gencar diekspos media tidak menunjukkan kenyataan di lapangan.

“mereka ini (yang menolak) kebanyakan preman, atau orang luar yang memiliki kepentingan untuk memperoleh sesuatu,” ujar Yunus di kantor MUI Jawa Timur, senin (15/6).

Baca Juga

Ada dua acara inti dalam Deklarasi penutupan Dolly pada 18 Juni 2014 ini. Pertama, Tabligh Akbar ormas Islam se jawa Timur dari pukul 13.00 sampai waktu Ashar di depan gedung Grahadi. Sementara acara inti berikutnya berupa deklarasi penutupan Dolly yang akan diadakan di Gedung Islamic Center yang berdekatan dengan lokalisasi Dolly. Acara deklarasi dimulai pada pukul 19.00 WIB.

Deklarasi penutupan lokalisasi Dolly rencananya akan dibacakan oleh 100 orang, mencakup pelacur, mucikari, Lurah, Camat, personel TNI/BABINSA, Polsek dan Satpol PP Kecamatan. Deklarasi ini kemudian ditandatangani oleh para pembacanya.

Selain unsur masyarakat, Pejabat terkait juga menghadiri deklarasi penutupan Dolly. Walikota Surabaya dan Gubernur Jawa Timur dijadwalkan untuk memberikan sambutan. Sementara Menteri Sosial Republik Indonesia dijadwalkan untuk memberi bantuan modal usaha secara simbolis dan dilanjutkan dengan sambutan. (surya/eza/JITU)

salam-online

Baca Juga