Dolly Resmi Ditutup, Risma: ‘Kalau Saya Mati, Ikhlaskan’

ARAK-ARAKAN ADIPURA
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

SURABAYA (SALAM-ONLINE): Rabu (18/6) Pemerintah Kota Surabaya akhirnya resmi menutup Lokalisasi Prostitusi Dolly. Meski ada upaya-upaya menghalangi kebijakan itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tidak takut.

Peristiwa penutupan lokalisasi Dolly di Surabaya menyasar hingga ke media sosial. #SuroboyoTutupDolly menjadi trending topic di Twitter.

Sejumlah kicauan mengomentari penutupan lokalisasi terbesar di Asia Tenggara itu. Tak sedikit pula yang memuji tindakan tegas Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menutup kawasan ini.

“Surabaya Kota Pahlawan, bukan Kota Prostitusi. Kami dukung Ibu Risma #SuroboyoTutupDolly,” kicau @farisgadneh di Twitter, sebagaimana dikutip vivanews, Rabu (18/6).

Baca Juga

Sejumlah foto Risma dengan kutipan perkataan pamitnya menutup Dolly pun tersebar di media sosial. Perkataan Risma yang berbunyi, “Saya pamit pada keluarga untuk tutup Gang Dolly hari ini. Kalau saya mati, ikhlaskan”, dikutip oleh hampir seluruh pengguna Twitter yang menggunakan hastag Suroboyo Tutup Dolly.

Gerakan #SuroboyoTutupDolly pun terus mengalir di media sosial. Bukan hanya di Twitter, namun juga di Path dan Facebook. (vivanews)

salam-online

Baca Juga