Gagal dalam Perang di Gaza, Internal ‘Israel’ Dilanda Konflik

Zionis-gagal dalam perang gaza lahirkan konflik internal israel-jpeg.imageSALAM-ONLINE: Dinilai mengalami kegagalan dalam perang melawan pejuang Palestina di Gaza, internal pemerintahan penjajah Zionis ‘Israel’ dilanda konflik, demikian dilansir Infopalestina.com, Kamis (14/8)

Pengamat urusan keamanan Zionis, Emer Aron, mengeritik keras badan keamanan umum ‘Israel’ Shabak yang disebutnya gagal dalam agresi terakhir ke Jalur Gaza karena tidak mampu memberikan informasi apapun kepada militer penjajah itu.

Aron menegaskan, Shabak yang di bawah kendali langsung PM Benjamin Netenyahu bertanggungjawab atas kegagalan ini. Aron menilai penyebab kegagalan adalah karena badan intelijen Shabak tidak memahami perubahan yang terjadi di Jalur Gaza  antara tahun 2005 hingga 2007.

Shabak juga dinilai tidak mengetahui bagaimana menyikapi realita baru setelah penarikan militer ‘Israel’ dari Jalur Gaza pada 2005, kemenangan Hamas di tahun 2006 dan kekuasaan gerakan tersebut terhadap Gaza sejak 2007.

Sementara pegamat ‘Israel’ Ben Knesset menegaskan, Tel Aviv gagal menentukan kemenangan dalam perang melawan Hamas. Ia mengatakan, nasib Netenyahu saat ini berada di tangan Muhammad Dhaif, komandan tinggi Brigade Al-Qassam. Netenyahu, Yaalon, dan Beni Gants mengaku tidak memiliki solusi. Mereka juga mengaku bahwa ‘Israel’ dengan segala kekuatannya tidak berhasil menentukan perang melawan Hamas atau memperoleh persetujuan gencatan senjata.

Baca Juga

Jika serangan roket berlanjut terus maka Netenyahu akan kehilangan dukungan dari Kabinet Kecil ‘Israel’.

Pengamat militer ‘Israel’ Yoshe Farter menegaskan, Netanyahu berusaha mengurangi kerugian dampak perang dan keputusasaan di kalangan internal pemerintah penjajah ‘Israel’. Namun masalah agresi ke Gaza sudah mencapai puncaknya. Pemerintah penjajah Zionis saat ini sudah kehabisan ide, ke mana harus melangkah. (at/Infopalestina.com)

salam-online

Baca Juga