Kurikulum 2013: Lecehkan Jilbab, Pacaran kok Dibilang Sehat

Pacaran Sehat-Gambar materi-gaya-pacaran-sehat-di-buku-pendidikan-jasmani-olahraga-jpeg.image
Gambar materi gaya pacaran sehat di buku pendidikan jasmani olahraga kurikulum 2013

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Materi dalam salah satu buku di kurikulum 2013 kembali menuai polemik. Kali ini adalah buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk kelas XI, yang didalamnya terdapat tema pacaran sehat.

Tema tersebut ada di Bab X yang berjudul “Memahami Dampak Seks Bebas”. Disebutkan, gaya pacaran sehat terdiri dari beberapa macam unsur, yaitu sehat fisik, sehat emosional, sehat sosial dan sehat seksual.

Namun yang menjadi perbincangan adalah, gambar yang digunakan dalam buku itu, tepatnya di halaman 129 adalah karikatur lelaki dan perempuan menggunakan peci dan jilbab. Gambar itu dianggap tidak memiliki korelasi yang tepat dengan gaya pacaran sehat yang dimaksud.

“Ini maksudnya Pacaran Islami kali ya? Sehat fisik, tidak ada kekerasan dalam berpacaran, dilarang saling memukul, tidak melakukan hubungan yang berisiko, gambarnya berbusana peci dan jilbaber…Ini siapa yang bikin materi berpacaran?” tulis Duta Atmaja dalam akun facebooknya.

Lebih lanjut ia berkomentar, materi yang dipaparkan dalam pacaran sehat seakan-akan adalah hal yang Islami. Padahal, menurut dia, justru mengarahkan kepada maksiat, yakni zina mata, hati, kulit, telinga di dalam Islam.

“Lucu sekaligus miris,” tulis dia.

Baca Juga

Tak pelak, hal ini menuai banyak komentar lain. Seperti yang dilontarkan akun Riski Kurnia Ariyanti.

“Harusnya sih nggak usah masuk di penjaskes tapi masuk ke pelajaran tambahan gitu kayak chracter building atau muatan bimbingan konseling, terlepas dari niat baik yang ingin disampaikan penulis tapi ya mbok gambarnya jangan pake jilbab panjang gitu,” ujar akun Riski Kurnia Ariyanti.

Sementara Ermawan Fitra Purnama lewat akunnya mengatakan hal ini bisa membuat penurunan makna jilbab sebenarnya.

“Ntar jangan2 akan ada tuh: diskotek sehat (islami), selingkuh sehat (Islami) dll yg penting pelakunya lakinya pakai peci dan perempuannya pakai jilbab (panjang). Waduh…ini namanya penurunan makna jilbab sebenarnya,” kata dia.

Dalam penelusuran Republika Online, Kamis (9/10), di buku tersebut di antaranya tertulis sejumlah tips agar tidak terbuai dalam aktivitas berpacaran. Salah satunya adalah hindari bacaan/film porno yang merangsang sebelum/selama pacaran. (RoL)

salam-online

Baca Juga