Mahasiswa dan Pelajar Tasikmalaya Berunjukrasa Tolak Syiah

TASIKMALAYA (SALAM-ONLINE): Ribuan Mahasiswa dan Pelajar Persatuan Islam (Persis) Tasikmalaya, Jawa Barat, berunjuk rasa di Tugu Adipura Kota, menolak keberadaan paham Syiah, Senin (3/11) kemarin.

Kordinator Aksi Andri Nurkamal mengatakan, berdasarkan berbagai kajian yang sudah dilakukan, paham Syiah merupakan aliran yang sesat.

“Mereka tidak meyakini Al-Qur’an yang kami yakini. Bahkan, menurut Syiah, Al-Qur’an kami merupakan Al-Qur’an yang dipenuhi kepalsuan,” ungkapnya kepada Radio Republik Indonesia (RRI), Senin (3/11/2104).

Andri juga mengatakan yang menjadi sasaran dari penyebaran Paham Syiah di Tasikmalaya adalah Mahasiswa dan masyarakat umum yang tidak paham. Bahkan, saat ini dengan berbagai kegiatan yang dilakukan mereka berniat mendirikan kampung Syiah di Tasikmalaya.

“Berdasarkan data yang kami miliki, ada 10 tokoh Syiah yang saat ini gencar menyebarkan paham Syiah ke masyarakat,” jelasnya.

Maka dari itu dengan berbagai upaya penyebaran paham Syiah yang saat ini gencar dilakukan, pihaknya terus melakukan upaya agar paham tersebut tidak tersebar.

“Kami juga meminta bantuan kepolisian agar bersama-sama untuk menghadang penyebaran paham Syiah,” pungkasnya. (NNP/DS/rri.co.id)

salam-online