Janganlah Kamu Seperti Orang-orang yang Lupa kepada Allah

Janganlah Kalian Seperti Orang-orang yang Lupa kepada Allah-6-jpeg.image
“Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah…”

SALAM-ONLINE: Banyak cara Allah menegur hamba-Nya yang sedang lalai. Kadang kita terlalu asyik dan sibuk dengan pekerjaan kita hingga melupakan kewajiban kita sebagai hamba-Nya. Maka Allah menegur kita dengan cara-Nya sendiri.

Semoga kisah berikut ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi kita untuk menyikapi teguran-Nya, kemudian kembali kepada-Nya:

Suatu ketika, seorang mandor bangunan yang berada di lantai 5 ingin memanggil pekerjanya yang sedang bekerja beberapa lantai bawahnya. Sang mandor berteriak memanggil pekerja itu. Berkali-kali ia berteriak memanggil, namun pekerja itu tidak dapat mendengar karena bisingnya suara alat-alat mesin bangunan. Selain itu ia juga sedang fokus pada pekerjaannya.

Sang mandor terus berusaha agar si pekerja mau menoleh ke atas. Ia mulai berpikir bagaimana caranya agar pekerja itu bisa memperhatikannya. Maka, dilemparnya Rp 1.000 yang jatuh tepat di sebelah si pekerja.

Si pekerja hanya memungut Rp 1.000 tersebut dan melanjutkan pekerjaannya. Gagallah usaha mandor tersebut.

Sang mandor mengubah strategi dengan melemparkan Rp 100.000 dan berharap si pekerja mau menengadah “sebentar saja” ke atas.

Akan tetapi ternyata si pekerja hanya melompat kegirangan karena sudah menemukan Rp 100.000 dan kembali asyik meneruskan pekerjaannya.

Dan pada akhirnya mandor itu melemparkan batu kecil yang tepat mengenai kepala si pekerja. Karena merasa kesakitan, akhirnya si pekerja baru mau menoleh ke atas dan dapat berkomunikasi dengan sang mandor.

Baca Juga

**

Cerita di atas sama dengan kehidupan kita. Allah selalu ingin menyapa kita, akan tetapi kita selalu sibuk mengurusi “dunia” kita. Kita diberi rezeki sedikit maupun banyak, sering kali lupa untuk “menengadah” bersyukur kepada-Nya.

Bahkan lebih sering kita tidak mau tahu dari mana rezeki itu datang··· Parahnya lagi kita selalu bilang bahwa kita lagi “Hoki!” Yang lebih buruk lagi kita menjadi takabbur dengan rezeki dari Allah itu.

Maka, jangan sampai kita mendapatkan lemparan “batu kecil” yang kita sebut musibah! agar kita mau “menoleh” kepada-Nya.

Sungguh, Allah sangat mencintai kita. Marilah kita selalu ingat untuk selalu berorientasi kepada-Nya sebelum Allah melemparkan “batu kecil” yang bisa menyakiti kita.

Semoga bermanfaat, sekadar pengingat ketika kita lupa…

“Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, sehingga Allah menjadikan mereka lupa akan diri sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik,” (QS Al-Hasyr: 19).

(http://ceritaanakmuslimku.blogspot.com/2014/06/rahasia-cara-allah-menegur-hambanya.html)

Baca Juga