Ribuan Demonstran di Yaman Tolak Syiah Houtsi

Yaman-Ribuan warga Yaman memprotes aksi pemberontak Houthi yang menguasai Ibu Kota Sanaa.-jpeg.imageSANAA (SALAM-ONLINE): Ribuan warga Yaman turun ke jalan berunjuk rasa, pada Sabtu (24/1), menentang kelompok pemberontak Syiah Houtsi yang saat ini menguasai Ibu Kota Sanaa.

Para demonstran menyerukan yel-yel menolak pemberontak, ‘Tidak untuk Houtsi’. Mereka berbondong-bondong menuju kediaman Abdrabbuh Mansour Hadi untuk memintanya tetap menjadi presiden dan melaksanakan tugas negara, meski terdapat tekanan dari pemberontak Syiah Houtsi.

Sehari sebelumnya Hadi menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden karena kelompok Houtsi tidak menghormati kesepakatan damai. Tindakan itu diikuti Khaled Baha yang memutuskan meletakkan jabatan perdana menteri.

Sumber keamanan mengatakan kepada BBC bahwa Kepala Intelijen, Ali Hassan al-Ahmedi, juga hendak mundur.

Demonstrasi menentang kelompok pemberontak yang beraliran Syiah, seperti dilansir BBC, Sabtu (24/1), juga berlangsung di sejumlah kota.

Abdrabbuh Mansour Hadi mengundurkan diri sebagai presiden karena pemberontak Syiah Houtsi tidak mematuhi kesepakatan damai.

Baca Juga

Milisi Syiah Houtsi, yang berambisi mendapatkan peningkatan otonomi di Provinsi Saada, telah melancarkan pemberontakan secara berkala sejak 2004 lalu.

Namun, aksi mereka yang paling signifikan terjadi sejak Juli 2014 lalu. Puncaknya berlangsung bulan ini ketika mereka mampu menguasai Ibu Kota Sanaa, menyandera staf kepresidenan, dan menembaki kediaman Presiden Hadi.

Pemberontak Houtsi kemudian menyampaikan serangkaian tuntutan, yang mencakup perluasan perwakilan Syiah Houtsi di parlemen dan sejumlah institusi negara.

Sebagai gantinya, mereka akan menarik pasukan milisi dari Sanaa dan membebaskan tawanan. Namun, sejauh ini, mereka belum mematuhi kesepakatan tersebut. (bbc)

salam-online

Baca Juga