MATARAM (SALAM-ONLINE): Sejumlah karyawati Muslim di Tiara Department Store Mataram Mall mengeluh. Pasalnya, pengakuan mereka, toko tersebut melarang karyawannya mengenakan jilbab saat bekerja.
Rani, karyawan Tiara Department Store di Mall Mataram mengaku tempatnya bekerja tidak memperbolehkan karyawan yang berjilbab untuk memakai jilbab. Saat bekerja dia harus melepas jilbab yang biasa dipakai sehari-hari. “Iya, tidak boleh pakai jilbab, gak tahu kenapa,” ujarnya kepada Republika di Toko Tiara, Kamis (8/1).
Ia menuturkan, melepas jilbab saat bekerja terasa berat. Namun, alasan mencari kerja yang sulit membuatnya lebih memilih untuk melepas jilbab yang biasa dipakai.
Menurutnya, karyawan Tiara yang memakai jilbab terbilang banyak dan berada di lantai 2 toko Tiara. “Lumayan banyak yang memakai jilbab di lantai dua,” ungkapnya.
Senada dengan hal itu, Rina mengatakan di toko tempatnya bekerja tidak boleh memakai jilbab. Maka, mereka yang biasa memakai jilbab harus membukanya saat mulai bekerja. “Jadi mereka yang pakai jilbab, saat bekerja harus dilepas dan terus saat pulang boleh dipakai kembali,” katanya.
Rina mengungkap, karena adanya kebijakan tersebut, membuat beberapa orang yang melamar ke Tiara lebih memilih menolak bekerja di tempat itu. Pasalnya, para karyawan yang nantinya diterima harus melepas jilbab.
Adapun, menurutnya, karyawan bisa memakai jilbab jika saat bulan Ramadan dan khusus di tempat pakaian-pakaian Muslim. “Sebagian besar mengeluhkan orang yang memakai jilbab,” katanya.
Terpisah, saat dikonfirmasi pihak manajemen menolak untuk memberikan penjelasan dan menolak pula untuk dikutip pernyataannya. Pihak manajemen yang diwakili oleh seorang perempuan itu lebih memilih meninggalkan wartawan saat dimintai konfirmasi. (ROL)
salam-online