Diduga Jadi Gigolo, Rumah Dakwah Riau Desak Pemkot Pekanbaru Deportasi Imigran Syiah

Imigran gelap di Pekanbaru-1-jpeg.imagePEKANBARU (SALAM-ONLINE): Peneliti Rumah Dakwah Riau, Roni Candra mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan khususnya Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru supaya segera mendeportasi para imigran Syiah dari kota Pekanbaru.

“Kami mendesak Pemprov Riau dan Pemkot Pekanbaru agar mendeportasi mereka (para imigran Syiah, red) ke negara asalnya,” tegas Roni seperti dikutip Hidayatullah.com, Kamis (19/3).

Pasalnya, tegas Roni, kedatangan para imigran Syiah itu sudah merusak tatanan sosial masyarakat melayu di Pekanbaru yang identik dengan Islam, salah satunya dengan menyuburkan perzinahan dan perilaku seks menyimpang.

“Mereka bukan hanya  (maaf) jadi gigolo, tetapi ada juga yang jadi pelayan homoseksual atau waria,” ungkap Roni yang juga sebagai Humas Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kota Pekanbaru.

Di samping itu, imbuh Roni, kedatangan imigran Syiah juga bisa mengancam stabilitas dalam negeri, sebab di antara imigran tersebut tidak semuanya masyarakat sipil biasa, tetapi ada juga di antara mereka yang mantan milisi atau militer Syiah.

Baca Juga

“Kami khawatir mereka tidak hanya semata-mata ingin mengungsi ke sini (Indonesia, red), tetapi ada skenario Syiah Internasional yang juga mereka agendakan,” pungkas Roni.

“Mereka bukan hanya  (maaf) jadi gigolo, tetapi ada juga yang jadi pelayan homoseksual atau waria,” ungkap Roni yang juga sebagai Humas dari Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kota Pekanbaru.

Sumber: Hidayatullah.com

salam-online

Baca Juga