PM Turki: “Asad Lakukan Pembantaian, Sama Seperti Hitler”
ANKARA (SALAM-ONLINE): Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan bahwa melakukan perundingan dengan Presiden Basyar Asad sama saja seperti berjabat tangan dengan Adolf Hitler. Davutoglu menegaskan hal itu untuk menyoroti perbedaan Turki dengan AS dalam masalah Suriah.
Seperti diberitakan pada Ahad (15/3), Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan, untuk menyelesaikan krisis di Suriah, AS harus melakukan perundingan dengan Asad.
Berbicara pada pertemuan Partai Keadilan dan Pembangunan di Ankara, Selasa (17/3), Davutoglu mengatakan, suara di Barat yang mengatakan ada kebutuhan untuk bernegosiasi dengan Asad “membuat kita mempertanyakan nilai-nilai kemanusiaan kita”.
“Jika Anda masih mau berjabat tangan dengan Asad, padahal dia telah melakukan pembantaian dengan menggunakan senjata kimia, maka Anda akan diingat sepanjang sejarah,” tegasnya seperti dikutip Worldbulletin, Selasa (17/3).
“Tidak ada perbedaan antara berjabat tangan dengan Asad, atau dengan Hitler, Saddam, Karadzic, Milosevic,” ujarnya.
Amerika Serikat yang telah menjadi pendukung oposisi moderat dan sekuler di Suriah, kini fokusnya bergeser untuk memerangi IS atau yang popular dengan sebutan ISIS.
Karena itu, Turki menjadi enggan bermitra dalam koalisi yang dipimpin AS. Dalam konteks ini Turki menolak untuk melakukan kerjasama militer jika penyelesaian konflik di Suriah tidak dilakukan secara komprehensif, yakni mencakup pelengseran rezim Basyar Asad. (Worldbulletin/salam-online)