MAKASSAR (SALAM-ONLINE): Mulai hari ini, Rabu (22/4), Polda Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) membolehkan polisi wanita (polwan) untuk mengenakan jilbab.
Pembebasan menggunakan busana Muslimah itu akan ditandai dengan peluncuran yang akan diselenggarakan di SPN Batua, Jalan Urip Sumohardjo, pukul 08.00 Wita. Acara akan dipimpin langsung Kapolda Sulsel, Irjen Anton Setiadji.
Wakil Perwira Koordinator Polwan Polda Sulsel, AKBP Yusni Asmadi mengatakan, untuk peresmian, polwan yang menggunakan jilbab untuk sementara menyediakan sendiri sesuai ketentuan yang disampaikan saat sosialisasi.
“Kita bersyukur sekali karena mulai besok (hari ini, red) sudah bisa pakai jilbab dengan pakaian dinas,” kata Yusni seperti yang dilansir Fajar Online (Grup JPNN.com), Rabu (22/4).
Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Andi Husnaeni mengatakan, polwan dari Polrestabes Makassar antusias mengikuti peresmian seragam hijab polwan, hari ini. Husnaeni belum bisa memastikan berapa banyak polwan dari jajaran Polrestabes Makassar yang akan berhijab.
Kanit PPA Satuan Reskrim Polrestabes Makassar, Iptu Afriyanti mengaku sangat senang dengan kebijakan ini. Keinginannya kembali mengenakan jilbab sudah tak dibenturkan lagi dengan aturan dinas kepolisian yang lama.
“Ini saya katakan sebagai berkah. Sudah lama saya mengidamkan untuk berjilbab meskipun dalam tugas,” ungkapnya.
Selama 13 tahun, kata dia, keinginannya mengenakan jilbab dipendam.
“Saya dulu berjilbab. Tapi setelah masuk pendidikan pada 2002 dan resmi menjadi polwan, terpaksa menanggalkan jilbab demi tugas. Tapi, doa terkabul, akhirnya polwan bisa berjilbab,” katanya gembira. (jpnn.com)
slam-online