Kelaparan, Ratusan Muslim Rohingya diselamatkan dari Perahu yang Tedampar di Pantai Aceh

Rohingya-Anak Muslim Rohingya  menunggu untuk dibawa ke tempat penampungan sementara di Seunuddon, Aceh, Indonesia-Foto-S Yulinnas-AP-jpeg.image
Anak-anak pengungsi Muslim Rohingya menunggu untuk dibawa ke tempat penampungan sementara di Seunuddon, Aceh, Indonesia (Foto: S Yulinnas/AP)

NAD (SALAM-ONLINE): Hampir 600 pengungsi Muslim Rohingya dari Burma (Myanmar) telah diselamatkan dari dua perahu kayu yang terdampar di lepas pantai Aceh Utara, Indonesia.

Perahu itu penuh sesak, membawa puluhan anak-anak, dan berhasil ditarik ke pantai oleh nelayan Indonesia setelah kehabisan bahan bakar, kata pihak berwenang di Aceh Utara, Ahad (10/5).

“Menurut informasi yang kami miliki sejauh ini, orang-orang di kapal (perahu kayu) itu berasal dari Burma (Myanmar, red). Mereka adalah Muslim dari masyarakat Rohingya,” kata Mohammad Arif Mutaqin, juru bicara Tim SAR Aceh, seperti dikutip The Guardian, Ahad (10/5).

Pihak berwenang mengatakan, para pengungsi Muslim itu meninggalkan Thailand sekitar tujuh hari yang lalu–setelah terusir dan melarikan diri dari kampung halaman mereka di Myanmar–dan beberapa di antara mereka meninggal dalam perjalanan.

Baca Juga

Dari mereka yang selamat, sekitar 50 orang dibawa ke rumah sakit. “Secara umum, mereka menderita kelaparan dan banyak di antara mereka yang berbadan kurus,” kata Kapolres Aceh utara Achmadi.

Diperkirakan 25.000 orang Muslim Rohingya dan Bangladesh naik perahu ‘dalam tiga bulan pertama tahun ini, dua kali lebih banyak pada periode yang sama 2014, menurut badan pengungsi PBB (UNHCR), Jumat (8/5).

Seorang pejabat UNHCR memperkirakan, sekitar 300 orang telah meninggal di laut pada kuartal pertama tahun ini akibat kelaparan, dehidrasi dan tindak kekerasan yang dilakukan oleh kru kapal yang mereka tumpangi. (is/salam-online)

Sumber: The Guardian

Baca Juga