Dianggap Langgar Parkir, Seorang Muslimah Michigan Ditangkap dan Dipaksa Lepas Hijab
DEARBORN (SALAM-ONLINE): Maha Aldhalimi seorang Muslimah di Michigan, Amerika Serikat, ditangkap polisi dengan tuduhan melanggar lalu lintas. Setelah ditangkap, pihak kepolisian memaksa wanita tersebut untuk melepas hijabnya.
Aldhalimi ditangkap pada 15 September 2014 lalu, ketika polisi melihat kendaraannya diparkirkan bukan pada tempatnya.
Aldhalimi menuturkan bahwa ia mengajukan gugatan secara resmi melalui American-Arab anti-Discrimination Committee (ADC), terhadap Dearborn, sebuah kota di selatan Detroit, sebagaimana dilansir CNN pada Selasa (30/6).
ADC menyatakan bahwa polisi telah memaksa Maha Aldhalimi melepaskan hijabnya untuk mengambil foto di dalam penjara. Itu terjadi setelah ia dituduh telah melakukan pelanggaran saat memarkirkan kendaraannya.
Menurut gugatan ADC, setelah polisi melihat plat nomor mobil Aldhalimi, sebuah surat perintah untuk menangkap wanita ini muncul dengan tuduhan melanggar tata tertib parkir kendaraan.
Setelah itu, proses penangkapan pun dilakukan. Polisi membawa Aldhalimi ke kantor polisi, kemudian dia dipaksa melepaskan hijabnya.
Pada awalnya, Aldhalimi menolak untuk membuka hijabnya. Dia menjelaskan bahwa hal itu akan merusak kepercayaan agamanya.
“Lepaskan hijab tersebut atau akan kami lepaskan secara paksa,” bentak petugas di kantor polisi tersebut.
Aldhalimi kemudian menangis. Tak lama setelah itu, putranya tiba di kantor polisi dan memberi pengertian pada aparat bahwa melepas jilbab, apalagi di hadapan orang asing, merupakan pelanggaran dalam Islam.
Aldhalimi mengaku gemetar ketakutan dan menangis akibat penghinaan dan tekanan dari para polisi tersebut.
Setelah menerima ancaman dari polisi, akhirnya Aldhalimi membuka hijabnya dengan sangat terpaksa.
“Kota Dearborn seharusnya mengetahui bahwa memakai hijab adalah salah satu ketaatan dalam Islam,” tambah Direktur ADC Michigan Fatina Abdrabboh kepada MyFoxDetroit.
Fatina mengatakan bahwa penggugat tidak menyediakan petugas polisi wanita meski Aldhalimi sudah meminta. Seharusnya, menurut Direktur ADC tersebut, yang mengambil foto penjara Aldhalimi adalah polisi wanita, bukan polisi pria.
“Wanita ini ditangkap karena belum membayar denda parkir selama satu atau dua tahun. Dia ditangkap di tempat umum, tepatnya di depan toko Walmart,” jelasnya.
“Dia sama sekali tidak memberikan ancaman atau bahaya, dia hanya menangis karena tidak mau hijabnya dilepas,” tambahnya.
Ini adalah tuntutan pertama kepada polisi di Dearborn karena telah melanggar hak perempuan Muslim menggunakan hijab. (EZ/salam-online)
Sumber: CNN