Solidaritas untuk Muslim Papua, Ribuan Umat Islam Solo Raya Ikuti Apel Siaga

Solo-apel siaga-3-jpeg.imageSOLO (SALAM-ONLINE): Ba’da Shalat Jumat (24/7) ribuan umat Islam Solo Raya mengikuti Apel Siaga dalam rangka Solidaritas untuk Muslim Tolikara Papua.

Massa yang berjumlah hampir 8.000 orang itu berkumpul di Masjid Kota Barat dan dipimpin langsung oleh Ketua MUI Solo, Prof. Dr. dr. Zaenal Arifin Adnan dan Ketua Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) Dr. Muinuddinillah Basri, MA, menuju Bundaran Gladag.

Solo-apel siaga-MUI-jpeg.imageHadir dalam Apel Siaga ini Ketua MTA Ustadz Ahmad Sukina, Sekjen Majelis Mujahidin Ustadz Shobarin Syakur, Direktur Al Mukmin Ngruki KH Wahyudin, Tokoh NU Abdul Halim, Tokoh Mega Bintang Mudrik Sangidu, Ketua LUIS Edi Lukito, Amir JAS Jateng Surawijaya, Ketua FKAM Ustadz Rohmad dan beberapa pengurus Muhammadiyah Solo, KOKAM Solo, FJI DIY, Brigade Al Ishlah, Aktivis Muslim Papua, HMI, Anggota DPR RI, MPI, KAMMI, FUI Klaten, JAT, FUI Karanganyar, FUI Sragen, Darusy Syahadah Boyolali, Isykarima Karanganyar, FUI Semarang, MUI Sukoharjo, FPI Klaten, Hidayatullah Al Kahfi, dan jamaah masjid.

Solo-apel siaga-poster-jpeg.imageUstadz Dr. Muinuddin meminta kepada Kapolri untuk menangkap pelaku pembakaran Masjid Baitul Muttaqin, pembubaran serta pelemparan batu terhadap jamaah Shalat Idul Fitri 1436 H. Di samping itu Kapolri harus meminta pertanggungjawaban Gereja injili Di Indonesia (GIDI) atas pelarangan jilbab dan pelarangan perayaaan Idul Fitri 1436 H di Tolikara, Papua.

Baca Juga

Solo-apel siaga-gladag1-jpeg.imageSementara itu Prof Zaenal menyatakan, jika Kapolri tidak tegas terhadap pelaku Teror kepada umat Islam, maka kasihan Presiden Jokowi, pertanggungjawabannya tidak hanya di dunia, namun juga di akhirat.

Laporan Endro Sudarsono (Humas Aksi)

Baca Juga