Topan Soudelor Terjang Cina, Lebih 20 Orang Tewas dan 223 Rumah Roboh
HANGZHOU (SALAM-ONLINE): Topan Soudelor menerjang dan menggulung Cina. Lebh dari 20 orang tewas dan 223 rumah roboh. Di provinsi Zhejiang, Cina Timur, topan Soudelor telah menewaskan 14 orang dan menyebabkan empat orang lagi hilang, menurut pengumuman pemerintah lokal pada Ahad (9/8) kemarin.
Di Kota Wenzhou, yang paling parah diterjang topan, 12 orang tewas dan empat lagi hilang. Di kota tetangga Lishui, dua orang lagi tewas.
Korban antara lain tewas karena tersapu banjir atau terkubur di reruntuhan rumah atau longsoran tanah, kata otoritas pengendalian banjir provinsi.
Topan itu membawa hujan lebat ke kawasan tersebut dengan curah hujan mencapai 700 mm di beberapa daerah dalam dua setengah hari, rekor tertinggi dalam 120 tahun lebih.
Banjir merendam beberapa kota praja di kedua kota dengan ketinggian air sampai empat meter.
“Hujan turun tanpa henti pada Sabtu (8/8) malam dan ketika kami bangun pagi ini, mobil yang diparkir di luar rumah kami hampir tenggelam,” kata seorang warga yang disapa dengan nama Chen di daerah Pingyang, Wenzhou.
“Kami tidak pernah menduga hujan bisa sedemikian lebat,” katanya seperti dilansir kantor berita Xinhua.
Pada Ahad (9/8) petang, topan telah berdampak pada 1,58 juta orang dan memaksa 188.400 mengungsi di Zhejiang.
Topan itu juga telah merobohkan 223 rumah, merusak 272 jalan dan 43.600 hektare lahan pertanian, menimbulkan kerugian ekonomi langsung sampai empat miliar yuan atau sekitar 644 juta dolar AS.
Di ibu kota provinsi Fuzhou, sebagian besar kota terendam, lebih dari 10.000 pohon tumbang dan lalu lintas kendaraan macet di jalan-jalan yang kebanjiran.
Total 163.200 orang dievakuasi ke pantai pada Sabtu malam, menurut kantor pengendali banjir dan kekeringan provinsi.
Tiga bandara di provinsi itu ditutup dan lebih dari 530 penerbangan dibatalkan. Enam jalur cepat ditutup dan 191 perjalanan kereta supercepat dibatalkan.
Saat topan bergerak ke timur Tiongkok, kantor pengendali banjir dan kekeringan Fujian menurunkan tingkat kedaruratan topan dari tiga menjadi dua.
Soudelor mendarat di Taiwan awal Sabtu dan menyebabkan enam orang tewas, empat orang hilang dan 102 orang terluka, demikian seperti dilansir kantor berita Xinhua.
Sumber: Antara