Asap Kebakaran Hutan Sudah Sampai Jakarta

BNPB mermperkirakan kebakaran tak mungkin padam dalam 1-2 minggu ke depan-getty images-jpeg.image
BNPB mermperkirakan kebakaran tak mungkin padam dalam waktu dekat ini (Getty Images)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan sebaran asap dari Sumatera dan Kalimantan semakin meluas, sehingga berdasarkan laporan BMKG, pantauan satelit Himawari menunjukkan asap tipis-sedang menutup Laut Jawa dan sebagian Jakarta.

Sebelumnya, asap mengepung Filipina, Malaysia, Singapura, dan menimbulkan krisis kabut terburuk di Thailand.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho lewat pernyataan resmi badan tersebut mengatakan, ada 10 korban meninggal akibat kabut asap di Sumatera dan Kalimantan, baik lewat dampak langsung maupun tidak langsung.

“Dampak langsung adalah korban yang meninggal saat memadamkan api lalu ikut terbakar, sedangkan tidak langsung adalah korban yang sakit akibat asap, atau sebelumnya sudah punya riwayat sakit lalu adanya asap memperparah sakitnya,” ujar Sutopo seperti dikutip BBC Indonesia, Sabtu (24/10).

Data BNPB juga mencatat ada 503.874 jiwa yang menderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)‎ di 6 provinsi sejak 1 Juli hingga 23 Oktober 2015.

Sejauh ini, penderita ISPA terbanyak ada di provinsi Jambi dengan 129.229, lalu di Sumatera Selatan dengan 101.333, di Kalimantan Selatan ada 97.430 penderita ISPA, 80.263 penderita di Riau, 52.142 di Kalimantan Tengah, dan 43.477 di Kalimantan Barat.

Baca Juga

“Kemungkinan jumlah penderita yang sebenarnya lebih daripada itu karena sebagian masyarakat yang sakit tidak berobat ke Puskesmas atau rumah sakit. Mereka berobat mandiri sehingga tidak tercatat,” ungkap Sutopo.

Sementara itu, BNPB memperkirakan ada lebih dari 43 juta jiwa penduduk terpapar oleh asap. Data ini hanya dihitung di Sumatera dan Kalimantan dan dianalisis dari peta sebaran asap dengan peta jumlah penduduk.

Asap-Menurut BNPB, setidaknya ada 43 juta penduduk Indonesia yang terpapar pada kabut asap-getty images-jpeg.image
Menurut BNPB, setidaknya ada 43 juta penduduk Indonesia yang terpapar pada kabut asap (Getty Images)

“Dengan skala kebakaran yang demikian luas tidak mungkin 1-2 minggu ke depan akan padam. Tapi semua ikhtiar kita lakukan bersama,” ujarnya lagi.

Sumber: BBC Indonesia

Baca Juga