Hidayat Nur Wahid: ‘Kontribusi Santri Diharapkan dalam Pembangunan Bangsa’
JAKARTA (SALAM-ONLINE): Wakil ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan kontribusi santri sangat diharapkan dalam pembangunan bangsa. Hal ini dikatakan Hidayat dalam seminar nasional Aktualisasi Sumpah Pemuda Di Kalangan Santri yang diselenggarakan Fraksi PKS di Ruang Ex-Banggar Lantai 1 Gedung Nusantara 1 DPR RI Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/10).
“Santri sebagai sebuah komunitas masyarakat sangat diharapkan kontribusi dan perannya,” ujar Hidayat dalam seminar nasional Aktualisasi Sumpah Pemuda di Kalangan Santri yang diselenggarakan Fraksi PKS di Ruang Ex-Banggar Lantai 1 Gedung Nusantara 1 DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (26/10).
Penetapan hari santri nasional, menurut Politisi PKS ini, hendaknya dipahami sebagai upaya pembinaan generasi yang berintegritas sejak dini. Santri dengan segala yang dimilikinya harus memiliki rasa kepedulian bagi pembangunan bangsa.
“Upaya simultan pembinaan karakter harus dimulai sebelum mereka diberikan amanah untuk memimpin bangsa. Santri jangan hanya bisa tunduk dan pasrah pada situasi yang ada, tetapi harus bangkit bercita-cita tinggi, berkomitmen tinggi dan berwawasan luas supaya tidak laksana buih dalam hempasan ombak,” tutur Hidayat.
Anggota Komisi VIII DPR ini melihat penetapan hari santri nasional sebagai momen kebangkitan santri ke arah yang lebih maju. Hidayat juga mengharapkan santri tidak apatis dengan kondisi bangsa.
“Saatnya santri meletakkan landasan pikir yang jelas, mengukir karya untuk bangsa, dan tidak terbawa ke arah radikalisme,” ungkap Hidayat.
Hadir sebagai narasumber Jazuli Juwaini (Keynote Speaker/Ketua Fraksi PKS DPR RI), Hidayat Nur Wahid (Wakil Ketua MPR RI), KH Ma’ruf Amin (Ketua Umum MUI), Imam Nahrowi (Menteri Pemuda dan Olahraga RI) dan Kartika Nur Rakhman (Ketua PP KAMMI). (EZ/salam-online)